Tanjung (Suara NTB) – Kebakaran diduga akibat arus pendek listrik menimpa MTs Nurul Iman, Dusun Lokok Beru, Desa Salut, Kecamatan Kayangan, Selasa, 6 Mei 2025. Kendati tidak ada korban jiwa, sejumlah ruang kelas di sekolah tersebut rusak karena dilalap api.
Informasi lapangan menyebutkan, sebanyak 4 ruang kelas belajar siswa terdampak. Warga yang menyaksikan kejadian itu mengakui melihat asap membumbung saat kejadian. Sebelumnya, warga sempat mendengar suara ledakan diduga kuat akibat arus pendek.
Api meluas begitu cepat. Hal ini disebabkan kondisi bangunan sekolah yang sudah tua. Warga yang datang ke lokasi tidak bisa berbuat banyak untuk memadamkan api. Mereka pun langsung menghubungi petugas Pemadam Kebakaran Pos Kayangan.
Tak lama, Wakil Ketua II DPRD, I Made Karyasa, dan rombongan Komisi II juga datang ke lokasi. Karena di saat bersamaan, Komisi II melakukan kunjungan kerja dalam daerah tidak jauh dari lokasi kejadian.
“Kejadian kebakaran terjadi sore hari saat siswa tidak berada di kelas. Kebetulan pagi hari siswa mengikuti ujian,” ujar Karyasa.
Saat pemadaman berlangsung, diakuinya bahwa di lokasi sudah ada mobil pemadam kebakaran. Damkar Pos Kayangan mengerahkan 2 unit pemadam, ditambah satu init mobil tangki. Tidak butuh waktu lama, api dapat dipadamkan.
“Kita minta kepada Pemda untuk memberi atensi, meskipun ini sekolah swasta (pembinaan di bawah Kemenag), penyelenggara sekolah butuh bantuan. Apalagi siswa sedang mengikuti ujian,” ujarnya.
Karyasa meminta pula agar OPD terkait yakni BPBD dan Dinas Dikpora agar memantau lokasi kejadian. Hal ini untuk mengetahui logistik darurat yang dibutuhkan sekolah untuk memperlancar aktivitas belajar dan mengajar siswa.
“Kita minta Pemda turun langsung, terutama dinas terkait, karena kita tahu saat ini anak-anak sedang ujian sekolah. Bagaimana cara memfasilitasi anak-anak yang melaksanakan ujian itu harus segera dipikirkan,” imbuhnya. (ari)