Sumbawa Besar (Suara NTB) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumbawa, menyebutkan keberadaan tempat Pengolahan Sampah Terpadu, Reduce, Reuse, Recycle (TPS3T) hingga saat ini belum bisa dimanfaatkan (mangkrak) lantaran keterbatasan anggaran.
“Jadi, dari 12 TPS3R yang dibangun beberapa tahun lalu, hanya dua saja yang beroperasi sisanya masih belum bisa dimanfaatkan karena anggaran yang terbatas,” kata Kabid Pengolahan Sampah dan limbah B3 Abdul Malik, kepada Suara NTB, Rabu, 7 Mei 2025.
Berdasarkan hasil klarifikasi lanjut Malik, ada beberapa persoalan terkait belum optimalnya keberadaan TPS3R tersebut, yakni biaya operasional yang tinggi. Selain itu, keberadaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan mengelola bangunan tersebut juga belum siap.
“Biaya operasional tinggi menjadi persoalan utama, kami pun tidak bisa mengintervensi secara maksimal karena anggaran yang ada di daerah juga sangat terbatas,” ucapnya.
Terhadap kondisi tersebut, pemerintah saat ini tengah melakukan revitalisasi terhadap Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) karena untuk pengelolaan merupakan kewenangan desa. Pihaknya pun tetap mendorong agar TPS3R tersebut bisa menggeliat terutama dengan sharing anggaran dari desa.
“Kemarin sudah kita berikan solusi ke desa salah satunya menarik iuran ke masyarakat dan nanti akan dituangkan dalam Peraturan Desa (Perdes) agar keberadaan TPS3R bisa dimanfaatkan,” ujarnya.
Dia melanjutkan, karena bangunan dan peralatannya sudah dihibahkan, sehingga pihaknya berharap Pemdes bisa mengintervensi anggarannya melalui APBDes. Apalagi desa yang membuat proposal dan meminta bantuan ke Provinsi sehingga desa juga harus bertanggung jawab untuk mengelola bantuan tersebut.
“Keberpihakan anggaran dari Desa sangat diharapkan agar bantuan tersebut bisa dimanfaatkan. Jika mengandalkan anggaran daerah maka hasilnya tidak akan maksimal, ” ujarnya.
Ia menambahkan, “dalam waktu dekat kami juga akan segera berkoordinasi dengan DLHK Provinsi untuk kita lakukan pembinaan. Harapannya mereka bisa menerapkan pelatihan tersebut ketika kembali ke daerah termasuk juga memenuhi sarana penunjang nya, ” tukasnya. (ils)