Taliwang (Suara NTB) – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumbawa Barat menjamin dokumen visa Jamaah Calon Haji (CJH) asal KSB telah lengkap.
“Yang booming sekarang kan soal visa ya. Nah soal itu sejauh ini, untuk jamaah kita aman,” klaim kepala Kemenag KSB, Lalu Suhaili Fathanah kepada wartawan, Rabu, 7 Mei 2025.
Terjadinya penundaan keberangkatan sejumlah JCH dari daerah lain karena visanya belum terbit, membuat Kemenag KSB bergerak cepat. Lalu Suhaili menyebut, pihaknya langsung melakukan penelusuran terhadap visa JCH asal KSB dengan mengunjungi situs https://visa.mofa.gov.sa. Situs ini merupakan portal resmi yang disediakan oleh pemerintab Arab Saudi untuk pengecekan visa haji secara elektronik.
“Kita cek satu per satu dan hasilnya alhamdulillah 127 JCH kita semuanya sudah diterbitkan visa-nya oleh pemerintah Arab Saudi,” katanya.
Perkara dokumen visa itu menurut Lalu Suhaili, secara teknis memang tidak banyak yang dapat dilakukan oleh Kemenag jika belum terbit. Sebab visa yang merupakan surat izin memasuki negara asing diterbitkan oleh negara tujuan. “Nah kalau visa haji itu yang terbitkan negara Arab Saudi,” katanya.
Selanjutnya ia menuturkan, JCH KSB sesuai jadwal akan dilepas menuju Asrama Haji di Mataram pada tanggal 13 Mei mendatang. JCH KSB sendiri tergabung dalam Kelompok Terbang (kloter) 11 yang merupakan Kloter gabungan bersama Kabupaten Lombok Barat, Lombok Timur dan Kabupaten Lombok Utara. “Kloter 11 menjadi penerbangan pertama pemberangkatan haji NTB gelombang pertama. Total rombongannya ada 393 orang,” urainya seraya menambahkan untuk JCH KSB sudah termasuk 6 orang cadangan.
“Dari 127 jamaah kita itu alhamdulillah sudah termasuk yang sebumnya sebagai cadangan. Jadi tahun ini cadangannya berangkat semua,” kata Lalu Suhaili.
Sementara itu ditanya mengenai kondisi kesehatan para JCH? Lalu Suhaili mengatakan, sejauh ini semuanya dalam kondisi sehat. Berdasarkan data, pada tahun ini ada 2 orang JCH KSB yang berstatus lanjut usia (Lansia). “Satu perempuan satu laki-laki. Usianya juga sama-sama 82 tahun. Semoga beliau selama menjalani ibadah tetap diberi kesehatan sampai pulang ke tanah air,” harapnya. (bug)