spot_img
Kamis, Mei 15, 2025
spot_img
BerandaPENDIDIKANUniversitas Mataram Dukung Hilirisasi Komoditas Aren di NTB

Universitas Mataram Dukung Hilirisasi Komoditas Aren di NTB

Mataram (Suara NTB) – Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Universitas Mataram berkomitmen mendukung program hilirisasi pemerintah untuk meningkatkan nilai tambah bagi komoditas potensial berupa aren di NTB.

Wakil Dekan III Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Universitas Mataram Rahmat Sabani dalam pernyataan di Mataram, Rabu, 7 Mei 2025 mengatakan, pihaknya mendapatkan tugas dari Gubernur NTB untuk mengembangkan produk turunan aren.

“Aren sebagai salah satu komoditas yang sifatnya endemik dan spesial. Beliau menyarankan kami menghadirkan teknologi sederhana, murah, dan akrab dengan masyarakat,” kata dia.

Tanaman aren yang memiliki nama ilmiah Arenga pinnata menghasilkan air nira yang menjadi minuman khas bagi masyarakat Suku Sasak di Pulau Lombok. Nira murni tanpa pengawet tidak mampu bertahan lama karena mudah mengalami proses fermentasi.

Mikroorganisme alami yang hidup dalam air nira adalah bakteri Acetobacter sp yang mengubah sukrosa menjadi alkohol dan spesies ragi Saccharomyces sp yang menghasilkan asam asetat.

Rahmat menjelaskan hilirisasi aren tidak terlalu rumit karena cukup melakukan in-aktivasi bakteri untuk memperpanjang masa simpan minuman tersebut.

Bahkan, teknologi pengawetan menggunakan sinar gamma juga bisa dilakukan untuk pengembangan produk turunan aren tersebut.

Menurut dia, implementasi teknologi dalam proses pengolahan dapat membuat nira tetap segar dan tidak mengubah rasa, sehingga layak menjadi komoditas unik yang dapat mendukung pariwisata di Nusa Tenggara Barat.

“Kami melakukan pengembang hilirisasi bukan yang menghadirkan (produk baru), tapi berbasis yang sudah eksisting dan potensial,” kata dia.

Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB pada 2024, luas perkebunan aren di Nusa Tenggara Barat mencapai 571,71 hektare dengan jumlah produksi 385,98 ton.

Daerah yang memiliki perkebunan pohon aren paling luas di Nusa Tenggara Barat, yakni Lombok Barat dengan luas panen mencapai 198,52 hektare, Lombok Timur 124 hektare, dan Lombok Utara 74,98 hektare. (ant)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO