spot_img
Rabu, Mei 14, 2025
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAMKirim Siswa Nakal ke Barak Militer, Wawali Sarankan ke Ponpes

Kirim Siswa Nakal ke Barak Militer, Wawali Sarankan ke Ponpes

Mataram (Suara NTB) – Pengiriman siswa yang terlibat kenakalan remaja ke barak militer menuai perhatian dari berbagai pihak. Wakil Wali Kota Mataram, TGH Mujiburrahman menyarankan, alternatif solusi dengan mendorong pembinaan siswa bermasalah melalui pendekatan spiritual agama.

“Belum ada rencana ke sana, karena untuk penanganan seperti itu kan banyaklah caranya. Bisa juga kita menggembleng di lingkungan sekolah yang agak agamis,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Kamis, 8 Mei 2025.

Menurutnya, tidak sepenuhnya menolak adanya upaya pembinaan karakter yang diberikan di barak militer dinilai memiliki dampak positif. Namun, ia lebih cenderung ke pondok pesantren (Ponpes) untuk membentuk akhlak dan kedisiplinan para siswa. “Saya lebih ke sana dengan sentuhan-sentuhan spiritual. Menyentuh hatinya dan batinnya untuk membentuk karakter,” ucap Tuan Guru Mujib sapaan akrabnya.

Sementara itu, saat ini tingkat kepercayaan masyarakat dengan kondisi pondok pesantren di NTB khususnya di Lombok termasuk di wilayah Mataram, sedang mengalami ujian. Hal demikian dipicu maraknya kasus pelecehan seksual terhadap murid yang dilakukan oleh gurunya sendiri. “Terkait dengan itu coba nanti kita bahas lebih dalam,” katanya.

Diketahui, program siswa nakal dikirim ke barak militer diinisiasi oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Hal ini dinilai sebagai solusi dalam meningkatkan kualitas kompetensi, karakter, mental, disiplin dan tanggung jawab. Namun, kebijakan ini dinilai kontroversial dan menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat dan pemerhati pendidikan.

Di sisi lain, orang nomor dua di Kota Mataram ini, juga menanggapi, terkait dengan usulan Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka memasukan Artificial Intelligence (AI) ke Kurikulum. Sementara ini pihaknya belum membahas hal tersebut. “Belum kita bahas juga itu, nanti kita akan bahas detailnya,” terangnya. (pan)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO