spot_img
Minggu, Juni 22, 2025
spot_img
BerandaNTBSUMBAWA BARATRem Blong, Dua Remaja Masuk Jurang di Jalan Mantar

Rem Blong, Dua Remaja Masuk Jurang di Jalan Mantar

Taliwang (Suara NTB) – Kecelakaan kembali terjadi di jalan raya Desa Mantar, Kecamatan Poto Tano. Dua orang remaja terperosok masuk jurang setelah sepeda motor yang dikendarainya diduga mengalami rem blong.

Berdasarkan informasi yang disampaikan pihak Polres Kabupaten Sumbawa Barat, peristiwa itu terjadi pada, Minggu 11 Mei lalu. Korban, dua orang remaja berinisial AM dan NB saat itu mengendarai sepeda motor matik berboncengan dari arah Desa Mantar menuju Kecamatan Seteluk. Di tengah perjalanan di jalan yang curam, korban tidak dapat mengendalikan sepeda motornya. Akibatnya sepeda motor yang dikendarai menabrak besi pembatas jalan hingga menyangkut, sementara kedua korban terpental dan terperosok masuk ke jurang sekitar 80 meter dalamnya.

“Kejadiannya siang hari. Korban ini sepertinya sedang pergi liburan ke Mantar karena mereka adalah warga Desa Seloto, Kecamatan Taliwang,” kata Kapolres KSB, AKBP Zulkarnain lewat rilis resminya.

Meski terpental dan masuk jurang puluhan meter, kecelakaan itu tidak menimbulkan korban jiwa. Kapolres menyebut, kedua remaja putri yang menjadi korban mengalami luka pada bagian kepala, kaki dan tangannya. Mereka pun saat kejadian segera dievakuasi oleh petugas Polsek Poto Tano bersama masyarakat ke Puskesmas Seteluk untuk mendapatkan perawatan. “Saat ini perkara masih dalam penanganan Unit Gakkum Sat Lantas Polres Sumbawa Barat,” sebutnya.

Kapolres selanjutnya menyampaikan, berdasarkan penuturan warga setempat, jalan menuju Desa Mantar dan sebaliknya menjadi salah satu jalur ekstrem di KSB. Sebab itu, ia mengimbau agar masyarakat selalu berhati-hati saat melaluinya.

“Trik warga di sana saat berkendara sepeda motor dari arah Mantar, karena posisi jalannya terus turun. Penggunaan rem terus menerus bisa mengakibatkan rem cakram panas dan akhirnya blong. Nah untuk mengatasinya pengendara kalau merasakan rem sedikit lolos hendaknya berhenti sejenak menunggu cakram rem tidak panas dan berfungsi lagi baru melanjutkan perjalanan,” beber Kapolres menirukan trik warga Mantar selama ini.

Berikutnya Kapolres juga mengimbau warga untuk memastikan kondisi kendaraan yang digunakan saat dikendarai dalam keadaan baik dan layak pakai. “Apalagi digunakan untuk menuju akses destinasi pariwisata yang ekstrim seperti ke Mantar. Nah surat-surat kendaraan dan SIM-nya juga jangan lupa dilengkapi,” saran Kapolres. (bug)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -










VIDEO