spot_img
Minggu, Juni 22, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK TENGAHCuaca Ekstrem, Sejumlah Wilayah di Loteng Diterjang Banjir

Cuaca Ekstrem, Sejumlah Wilayah di Loteng Diterjang Banjir

Praya (Suara NTB) – Cuaca ekstrem yang ditandai dengan intensitas hujan yang sangat tinggi dalam beberapa hari telah memicu banjir di sejumlah wilayah. Kondisi paling terjadi terjadi diwilayah Kecamatan Praya. Di mana banjir dilaporkan menerjang setidaknya enam kelurahan di wilayah tersebut dengan ratusan rumah terdampak.

Banjir pertama berlangsung pada Minggu (11/5) lalu menyebabkan sebanyak 47 rumah di Kelurahan Praya teredam. Kemudian di Kelurahan Renteng ada 50 rumah, serta Kelurahan Leneng sebanyak 75 rumah. Termasuk di Kelurahan Prapen 6 rumah, Kelurahan Panjisari, 36 rumah serta Kelurahan Tiwugalih sebanyak 16 rumah.

“Untuk yang hari ini (Rabu, red), banjir kembali terjadi di Kelurahan Praya. Tetapi tidak separah sebelumnya. Kondisi air juga cepat surut. Karena langkah antisipasi sudah dilakukan dengan membuka pintu air Bendungan Batujai,” sebut Camat Praya L. Balyan prawiranegara, SSTP., kepada Suara NTB, Rabu (14/5).

Ia mengatakan, banjir yang pertama cukup parah karena kondisi hujan lebat yang terjadi merata di semua wilayah, terutama di wilayah utara. Sehingga air kiriman kemudian merendam wilayah Praya, khususnya yang berada di bantaran sungai. Mengingat, hampir semua sungai yang ada di wilayah Praya muaranya di Bendungan Batujai dan saat ini kondisi Bendungan Batujai sedang penuh.

“Tapi hari ini air cepat surut karena empat pintu air Bendungan Batujai sudah langsung dibuka begitu hujan lebat turun,” tambahnya.

Terhadap warga yang terdampak banjir pemerintah daerah sudah menyalurkan bantuan tanggap darurat, berupa logistik kebutuhan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak sementara menuggu kondisi banjir surut. “Untuk jumlah rumah terdampak banjir hari ini belum kami terima laporannya. Kami masih menunggu datanya,” sebutnya.

Diakuinya, tingginya curah hujan menjadi pemicu banjir. Diperparah dengan kondisi saluran sungai yang sudah menyempit serta banyaknya tumpukan sampah. Sehingga ketika debit air yang datang cukup besar tidak mampu ditampung oleh sungai yang ada. Akibatnya, air pun meluap dan menggenangi rumah-rumah warga. Dan, rata-rata wilayah yang terkena banjir merupakan langganan banjir.

Di Desa Darek Kecamatan Praya, puluhan rumah juga dilaporkan diterjang banjir untuk yang kedua kalinya, setelah Minggu kemarin. Namun kondisi banjir kali ini tidak separah sebelumnya. hanya menggenangi rumah-rumah yang berada dekat dengan saluran sungai setempat. Paling banyak di Dusun Jempong, sekitar 20 rumah yang teredam.

“Kalau saat banjir yang pertama kemarin, air sampai masuk ke rumah. Tapi kalau yang sekarang, hanya sampai halaman saja. Walau ada juga yang sampai masuk ke rumah airnya. Namun tidak separah yang pertama,” aku Kicin, warga setempat. (kir)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -










VIDEO