spot_img
Senin, Juni 23, 2025
spot_img
BerandaNTBSUMBAWAPembentukan Koperasi Merah Putih Disosialisasikan

Pembentukan Koperasi Merah Putih Disosialisasikan

Sumbawa Besar (Suara NTB) – Bupati Kabupaten Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot mengajak seluruh kepala desa untuk membentuk koperasi merah putih sesuai instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih.

“Mari jadikan koperasi ini sebagai wadah membangun desa, perekonomian dengan prinsip kerakyatan ditingkat desa dan kelurahan,” ajak haji Jarot saat membuka kegiatan sosialisasi pembentukan koperasi merah putih, Senin, 19 Mei 2025.

Haji Jarot mengatakan, pembentukan koperasi ini merupakan tindak lanjut dari instruksi presiden Prabowo Subianto dengan target 80.000 koperasi Desa merah putih di seluruh Indonesia. Khusus di Sumbawa ada 157 desa dan 8 kelurahan dan ditargetkan juga segera terbentuk.

“Jadi dari 157 desa dan 8 kelurahan ada 34 desa yang sudah masuk tahap konselidasi dan ada tahap-tahap selanjutnya untuk dapat sertifikaasi dari kemenkumham,” ucapnya.

Haji Jarot menambahkan, kegiatan ini juga diharapkan bisa membentuk koperasi yang profesional, yang kompeten, memiliki jiwa entrepreneur, serta kemampuan menagerial. Karena pembentukan koperasi ini sebagai salah satu upaya pemerintah dalam mendorong kemandirian di desa.

“Kemandirin yang dimaksudkan yakni swasembada pangan berkelanjutan dan pembangunan dari desa untuk pemerataan ekonomi,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTB, I Gusti Putu Milawati, mengatakan Pembentukkan Koperasi merah putih ini, merupakan upaya mendorong kepentingan bangsa. Yakni mensukseskan program swasembada pangan dan perkembangan industri agro bisnis berbasis koperasi.

“Sosialisasi ini sangat penting untuk percepatan pembangunan koperasi desa dan kelurahan merah putih yang targetnyan 80.000,” ucapnya.

Dia melanjutkan, di Provinsi NTB sendiri, terdapat 1.166 Desa/Kelurahan yang menjadi target pembentukkan koperasi Merah Putih ini. Sehingga ini memerlukan Langkah-langkah strategis dalam pembentukkan koperasi ini.

“Perlu kerja kolaboratif untuk mensukseskan program pemerintah ini, dan kami juga akan terus melakukan sosialisasi terkait program tersebut,” tukasnya. (ils)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -










VIDEO