spot_img
Senin, Juni 23, 2025
spot_img
BerandaPENDIDIKANTumbuhkan Karakter Siswa, SMAN 1 Mataram Selenggarakan Gelar Budaya

Tumbuhkan Karakter Siswa, SMAN 1 Mataram Selenggarakan Gelar Budaya

Mataram (Suara NTB) – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Mataram menyelenggarakan Gelar Budaya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan mengusung tema besar “Kearifan Lokal” pada Sabtu, 24 Mei 2025. Gelar Budaya ini diharapkan dapat menumbuhkan karakter siswa yang cinta terhadap warisan budaya lokal di NTB.

Hal itu disampaikan Plt. Kepala SMAN 1 Mataram, Burhanudin, ditemui di Mataram, Sabtu, 24 Mei 2025. Ia mengatakan kegiatan ini bertujuan membina karakter para siswa.

“Jadi tujuan dari pelaksanaan P5 ini yang dilihat adalah prosesnya, bukan hasil akhirnya yang dilihat. Sehingga dari sana, anak ini memiliki karakter,” katanya kepada Suara NTB.

Burhanudin menyebut, “Kearifan Lokal” yang dipilih sebagai tema besar Gelar Budaya P5 ini bertujuan menumbuhkan rasa cinta dan penghargaan terhadap budaya lokal. Selain itu juga untuk meningkatkan pemahaman tentang nilai-nilai kearifan lokal. “Dan yang ketiga ini mempraktikan nilai-nilai kearaifan lokal dalam kehidupan sehari-hari dan yang keempat adalah melestarikan budaya lokal,” ujarnya.

Ia berharap, dari kegiatan Gelar Budaya P5 ini dapat melahirkan siswa-siswa yang memiliki karakter yang kuat dan hebat. “Bukan hanya cerdas di dalam nilai akademik saja. Tapi bagaimana anak ini juga cerdas dalam berkarakter,” pungkasnya.

Senada dengan yang disampaikan Burhanudin, Koordinator P5 SMAN 1 Mataram, Dra. Sunarti menjelaskan, tema Kearifan Lokal diambil untuk membentuk karakter siswa. Jika karakter sudah terbentuk, di mana pun siswa tersebut berada, dia tidak akan melupakan budaya daerahnya.

“Mereka diharapkan memiliki karakter mencintai daerah mereka. Meskipun mereka berada di mana pun, menjadi apa pun profesinya, tetap hati mereka terikat kuat dengan budaya lokalnya,” jelasnya.

Para peserta yang melaksanakan kegiatan Gelar Budaya  P5 ini adalah siswa-siswi kelas IX. Para siswa tersebut dikelompokkan berdasarkan jumlah rombel. Setiap kelompok nantinya akan menampilkan ciri khas dari masing-masing etnis atau suku di NTB seperti pakaian adat, makanan lokal dan tarian.

Para siswa juga diberikan kebebasan untuk memilih adat mana yang ingin ditampilkan. Sharon Izmiatul Rosihan salah satu siswa kelas X mengatakan, kegiatan Gelar Budaya P5 ini memberinya kesempatan untuk menunjukkan salah satu pakaian adat lokal.

Sharon sapaannya, memilih mengenakan pakaian adat Sumbawa. Ia menyebut, pakaian adat yang dipakainya itu sudah jarang yang mengetahui. “Iya, karena sekarang itu udah jarang banget pakai yang kayak gini soalnya ini udah buat nikah yang dulu banget. Terus kayak mau cari itu jarang banget dia langsung dicari di Sumbawanya langsung,” jelasnya.

Ia berharap, dengan memilih pakaian adat Sumbawa, anak-anak muda lebih mengenal pakaian adat khasnya. “Jadi saya mau mengenalkan kostum Sumbawa itu kayak gini. Tidak seperti pandangan kurang baik selama ini. Jadi seperti ini bajunya, seperti ini adatnya. Nanti juga dijelaskan filosofinya sama makna dari warna-warna pakaiannya,” pungkas Sharon.

Di akhir, setelah menampilkan pakaian dan tarian dari adat-adat etnis di NTB, para siswa juga akan memperkenalkan makanan-makanan lokal kepada para peserta dan guru yang hadir. (sib/*)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -










VIDEO