Mataram (Suara NTB) – Universitas Mataram (Unram) berada di peringkat 20 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) penerima calon mahasiswa baru jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) peserta Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Unram menerima 1.267 calon mahasiswa baru yang merupakan peserta KIP Kuliah melalui jalur SNBT. Pengumuman hasil SNBT sendiri dilaksanakan pada 28 Mei 2025 lalu.
Wakil Rektor Bidang Akademik Unram, Prof. Dr. Sitti Hilyana pada akhir pekan lalu, membenarkan Unram masuk 20 PTN penerima peserta KIP kuliah. “Ini artinya Unram mendukung masyarakat kurang mampu untuk berkuliah,” ujarnya.
Peringkat pertama PTN penerima peserta KIP kuliah terbanyak yaitu Universitas Negeri Surabaya sebanyak 3.252 calon mahasiswa. Peringkat kedua ditempati Universitas Negeri Padang dengan 2.815 calon mahasiswa, dan peringkat ketiga Universitas Negeri Medan dengan 2.744 calon mahasiswa.
Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Panitia SNPMB Tahun 2025, Eduart Wolok melalui siaran pers resminya, mengucapkan selamat kepada peserta SNBT Tahun 2025 yang dinyatakan lulus seleksi. Beliau berpesan bahwa peserta yang dinyatakan lulus Seleksi Jalur SNBT Tahun 2025 diimbau segera melakukan registrasi ulang sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh PTN yang dituju. Bagi peserta lulus Seleksi Jalur SNBT Tahun 2025 yang melamar Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah), akan dilakukan verifikasi data ekonomi berdasarkan dokumen dan/atau kunjungan ke alamat tinggal peserta.
Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Panitia SNPMB Tahun 2025 juga berpesan agar peserta yang belum lulus Seleksi Jalur SNBT tidak berkecil hati karena masih mempunyai kesempatan untuk menempuh Seleksi Jalur Mandiri apabila ingin terus berjuang dalam seleksi mahasiswa baru PTN tahun 2025.
Sitti Hilyana juga menyampaikan, mahasiswa masih memiliki kesempatan masuk ke PTN melalui jalur seleksi mandiri. “Jalur mandiri ini jadi kesempatan terakhir calon mahasiswa untuk bisa masuk PTN,” ujarnya.
Terdapat tiga jalur Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) untuk perguruan tinggi negeri, yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP); SNBT; dan Seleksi Mandiri.
Pihak Unram menegaskan tidak ada calon mahasiswa titipan di Seleksi Mandiri. Sitti Hilyana menegaskan, pihaknya tidak menolerir kebijakan calon mahasiswa titipan saat penerimaan mahasiswa baru. “Tidak ada kebijakan yang menolerir penitipan mahasiswa baru ke perguruan tinggi, khususnya Unram. Panitia menjamin integritas pelaksanaan seleksi Mandiri,” tegas Sitti.
Sebelumnya, Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Unram, Dwi Suswanto, S.Kom., M.M., pada Kamis, 22 Mei 2025 mengatakan, pendaftar Program Studi (Prodi) jenjang S1 dan Diploma III untuk jalur Seleksi Mandiri Unram merupakan lulusan SMA/MA/SMK/sederajat tahun 2023, 2024, atau 2025.
Ia mengingatkan, pendaftar yang sudah lulus SNBP tidak boleh mendaftar di jalur Seleksi Mandiri. Selain itu, pendaftar yang dinyatakan sudah lulus dan telah daftar ulang di jalur SNBT tidak diperkenankan mendaftar di jalur Seleksi Mandiri. “Apabila pendaftar yang sudah lulus di jalur SNBP atau SNBT ditemukan mendaftar di jalur Seleksi Mandiri maka akan digugurkan dalam Seleksi Mandiri,” tegas Dwi.
Di samping itu, pendaftar juga harus memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi. Pendaftar juga bersedia menandatangani surat pernyataan kesanggupan membayar Iuran Pengembangan Institusi (IPI) dan Uang Kuliah Tunggal (UKT) sesuai yang ditetapkan Unram pada saat mendaftar ulang apabila telah dinyatakan lulus Seleksi Mandiri. Pendaftar dapat melakukan pendaftaran Seleksi Mandiri Unram di laman mandiri.pmb.unram.ac.id.
Pelaksanaan Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) Mandiri dijadwalkan pada 16-22 Juni 2025. Jadwal tersebut tentatif dan akan disesuaikan dengan jumlah pendaftar. Pengumuman kelulusan akan dilaksanakan pada 11 Juli 2025. (ron)