PATROLI gabungan antara Satpol PP dan aparat terkait di Kota Mataram mendapat apresiasi dari Wakil Ketua DPRD Kota Mataram, Hj. Baiq Mirdiati sebagai langkah strategis dalam menertibkan keberadaan anak jalanan dan pengamen yang dinilai mengganggu ketertiban umum. Langkah ini dianggap sebagai solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan tersebut, terutama di kawasan yang padat lalu lintas dan di sepanjang jalan protokol.
Mirdiati mengingatkan agar patroli yang tidak intens dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab, seperti pengamen maupun anak jalanan (anjal), untuk kembali berkumpul dan beraktivitas di kawasan strategis seperti pusat kota Mataram.
“Langkah patroli ini memang langkah yang terbaik, tapi jangan sampai mereka (pengamen dan anak jalanan) memanfaatkan lagi momen ini untuk datang kembali ke Mataram, apalagi di lokasi yang padat kendaraan dan di pinggir jalan. Ini demi keselamatan mereka sendiri juga,” ujarnya kepada Suara NTB melalui pesan WhatsApp kemarin.
Lebih jauh, politisi Partai Gerindra ini menyarankan agar anak jalanan dan gepeng (gelandangan dan pengemis) dari luar kota Mataram dapat dipulangkan dan diberikan sanksi sebagai efek jera. Ia berharap pemerintah dan pihak terkait dapat melakukan langkah humanis, seperti memberikan pelatihan keterampilan dan bantuan sosial, demi mengurangi angka anak jalanan dan gepeng di kota tersebut.
“Kalau anak jalanan dari luar kota, sebaiknya dipulangkan dan diberikan hukuman yang efektif agar ada efek jera. Sedangkan untuk yang berasal dari Mataram, bisa diberikan pelatihan atau bantuan yang bisa meningkatkan taraf hidup mereka,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan pentingnya koordinasi antara Satgas sosial dan instansi terkait dalam penanganan anak jalanan dan gepeng tersebut. Dengan upaya tersebut, diharapkan pihak berwenang dapat memberikan solusi jangka panjang yang mampu mencegah mereka kembali ke jalan dan beraktivitas di tempat umum, sekaligus memberikan pendampingan agar mereka bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Patroli di beberapa titik rawan keberadaan anak jalanan dan pengamen diharapkan dapat mendukung terciptanya kondisi kota yang lebih tertib dan aman, sekaligus menjaga kenyamanan pengguna jalan dan masyarakat sekitar.
kepedulian masyarakat dan sinergi antara aparat dan warga diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan anak jalanan dan pengamen di Mataram secara efektif dan manusiawi, demi terciptanya suasana kota yang aman, nyaman, dan tertib. (fit)