spot_img
Selasa, Juni 24, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK TIMURTangani Sampah dengan Pasang Jaring 

Tangani Sampah dengan Pasang Jaring 

Selong (Suara NTB) – Lembaga Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia (Forsepsi) yang berpusat di Jakarta, memperluas komitmennya dalam penanganan persampahan dengan mendekati Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur (Lotim). Forsepsi, yang dikenal fokus pada edukasi persampahan dan gerakan penanganan sampah, berharap dapat menjalin kemitraan strategis dengan Pemkab setempat.

Lurah Pancor, Lalu Ridho Arindi kepada Suara NTB, Selasa, 10 Juni 2025 menjelaskan, kegiatan ini sebagai langkah nyata dan perkenalan program di wilayah Lotim.

Forsepsi saat ini sedang melakukan uji coba pemasangan jaring sampah (trash boom) di aliran Kali Sangkong, tepatnya di Lingkungan Muhajirin, Kelurahan Pancor. Uji coba ini merupakan inisiatif awal untuk mencegah sampah hanyut ke badan air yang lebih besar dan mempermudah pengangkutan sampah yang terperangkap.

“Uji coba di Kali Sangkong ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk memberikan solusi praktis dalam penanganan sampah, khususnya sampah yang mencemari sungai,” jelasmya.

Menurutnya, melalui inovasi ini pihaknya mencoba ingin menunjukkan keseriusan dan metode yang ditawarkan sebelum secara resmi memperkenalkan program yang lebih luas kepada Pemkab Lotim.

Forsepsi diketahui telah memiliki mitra kerja sama, antara lain PT. Pegadaian dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lotim. Kolaborasi dengan DLH Lotim inilah yang memfasilitasi pelaksanaan uji coba pemasangan jaring sampah di Kali Sangkong.

Kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk dunia usaha seperti PT. Pegadaian, menjadi fondasi penting bagi Forsepsi dalam menjalankan program-program edukasi dan aksi lingkungannya.

Kehadiran Forsepsi di Lotim tidak hanya untuk uji coba teknis. Lembaga ini menyatakan niatnya untuk secara resmi menghadap Pemerintah Kabupaten Lotim  dalam waktu dekat. Tujuannya adalah memperkenalkan program-program penanganan sampah yang lebih komprehensif yang dimiliki Forsepsi dan menawarkan diri sebagai mitra kerja sama.

“Kami sangat berharap Pemkab Lombok Timur dapat melihat potensi kolaborasi ini. Permasalahan sampah membutuhkan penanganan dari berbagai sisi, mulai dari hulu ke hilir, dan melibatkan banyak pemangku kepentingan. Forsepsi siap mendukung upaya Pemkab melalui program edukasi masyarakat, gerakan pembersihan, serta implementasi teknologi sederhana seperti trash boom ini,” tambahnya.

Keberhasilan uji coba jaring sampah di Kali Sangkong diharapkan menjadi bukti nyata kontribusi Forsepsi dan menjadi pintu masuk bagi kerja sama yang lebih erat dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan pengelolaan sampah yang lebih baik di Lotim.

Masyarakat setempat dan DLH Lotim akan memantau efektivitas jaring tersebut dalam mengumpulkan sampah yang mengalir di sungai. Respons Pemkab Lotim terhadap ajakan kemitraan ini dinantikan sebagai langkah maju dalam penanganan persampahan di wilayah tersebut. “Cara ini cukup efektif menekan jumlah sampah yang ada di aliran sungai,” ujarnya. (rus)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO