spot_img
Sabtu, Juli 19, 2025
spot_img
BerandaEKONOMIPrabowo-Putin Dijadwalkan Tampil Bersama di Pleno Forum Ekonomi Rusia

Prabowo-Putin Dijadwalkan Tampil Bersama di Pleno Forum Ekonomi Rusia

Jakarta (Suara NTB) – Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan tampil dalam sesi pleno bersama Presiden Rusia Vladimir Putin di St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF), Jumat, sekitar pukul 14.00 waktu setempat.

Hal itu diinformasikan oleh CEO Danantara, Rosan Roeslani di loby Hotel Taleon, St. Petersburg, Rusia, menjelang keberangkatannya mendampingi Presiden Prabowo di SPIEF.

“Tentunya, karena ini adalah investment forum, beliau juga akan di plenary bersama-sama dengan Presiden Putin nanti pada pukul 14,” katanya.

Ia mengatakan, kehadiran Presiden Prabowo di forum investasi bergengsi ini akan dimanfaatkan untuk menyampaikan berbagai capaian serta arah kerja sama ekonomi strategis antara Indonesia dan Rusia.

Menurut Rosan, agenda SPIEF bukan hanya menyoroti pertemuan antarpemerintah, tetapi juga menjembatani interaksi dengan pelaku usaha dan konglomerat swasta Rusia.

Presiden Putin sendiri dijadwalkan menghadiri sejumlah pertemuan dengan sektor swasta, yang turut disaksikan oleh delegasi Indonesia.

Rosan menambahkan, terdapat semangat kuat dari kedua kepala negara untuk memperkuat kerja sama bilateral secara konkret.

“Kami melihat kemauan yang sangat kuat dari kedua pemimpin. Tugas kami sekarang adalah mewujudkan semua peluang kerja sama ini secepat mungkin,” ucapnya.

Memilih Rusia

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menilai kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Rusia menjadi penanda sikap Indonesia yang nonblok dan berdaulat di bidang politik.

“Saya juga senang, saya juga bangga karena kita selain menuju berdaulat di bidang pangan, kita juga nampak sekali nonblok dan berdaulat di bidang politik,” kata Zulkifli Hasan di lobi Hotel Taleon, St. Petersburg, Rusia, Jumat, 20 Juni 2025.

Pria yang akrab disapa Zulhas tersebut mengatakan, Presiden Prabowo memiliki dua undangan di waktu yang bersamaan, tetapi Kepala Negara lebih memilih untuk memenuhi undangan ke Rusia.

“Bahwa Bapak Presiden kita tahu ada dua pilihan undangan, tapi beliau datang ke Rusia. Itu membanggakan bahwa kita betul-betul nonblok,” kata Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Diketahui, Presiden Prabowo juga diundang untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 ke-51 di Alberta, Kanada, pada 16-17 Juni sebagai tamu kehormatan. Namun Presiden tidak menghadiri forum tersebut.

G7 merupakan forum internasional yang terdiri dari tujuh negara dengan perekonomian terbesar di dunia, yakni Italia, Kanada, Prancis, Jerman, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat, ditambah Uni Eropa.

Lebih lanjut Zulkifli menyampaikan apresiasi terhadap Pemerintah Rusia yang telah menyambut Presiden Prabowo dan rombongan dengan hangat dan penuh kehormatan.

“Tentu Presiden Putin dan seluruh jajarannya itu nampak sekali sangat gembira menyambut kita itu dengan penuh kehormatan. Mereka senang Bapak Presiden ke sini,” kata Zulhas.

Presiden Prabowo melawat ke St. Petersburg, Rusia, pada tanggal 18—20 Juni untuk melaksanakan dua agenda utama, yaitu kunjungan resmi ke Istana Konstantinovsky dan bertemu Presiden Putin untuk pertemuan bilateral pada Kamis siang waktu setempat, kemudian memenuhi undangan menghadiri St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025, Jumat, 20 Juni 2025. (ant)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -





VIDEO