Mataram (Suara NTB) – Kekosongan jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB pasca ditinggalkan H. Lalu Gita Ariadi yang kini menjabat sebagai dosen di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menjadi momentum penting bagi Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, untuk menunjuk Sekda definitif yang selaras dengan visi dan misi kepala daerah.
Hal tersebut disampaikan anggota DPRD NTB dari Fraksi Amanat Bintang Nurani Rakyat (ABNR), Muhammad Aminurlah, Rabu, 25 Juni 2025. Ia menegaskan pentingnya kriteria Sekda yang mampu bekerja selaras dengan arah kepemimpinan Gubernur NTB.
“Kita butuh Sekda yang bisa bekerja dengan Pak Gubernur. Bukan hanya paham administrasi, tapi juga mengerti betul tugas-tugas kepala daerah dan dinamika pembangunan di NTB,” ujar Muhammad Aminurlah.
Menurut Aminurlah, sosok Sekda ke depan harus memiliki kemampuan koordinasi, loyalitas, serta pemahaman mendalam terhadap kebijakan gubernur. Ia menekankan, siapa pun yang akan diangkat, baik putra daerah maupun bukan, harus bisa bekerja harmonis dengan kepala daerah.
“Yang penting bisa satu frekuensi dengan Gubernur. Jangan sampai nanti ada perpecahan seperti ‘matahari barat dan matahari timur’. Pemerintahan daerah tidak boleh berjalan dua arah. Sekda itu pembantu gubernur, bukan pesaing,” tegasnya.
Politisi yang akrab disapa Maman ini juga mengingatkan bahwa tugas Sekda telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yaitu mengoordinasikan pelaksanaan kebijakan serta menjadi motor penggerak birokrasi.
“Pak Gubernur sekarang sudah membangun pondasi birokrasi yang kuat. Pondasi ini harus dijalankan oleh orang-orang yang kompeten. Beliau sudah aktif dari ujung timur sampai barat NTB, bahkan ke kementerian dan lembaga pusat. Maka pembantunya, termasuk Sekda, harus mampu mendukung penuh gerak cepat tersebut,” tambahnya.
Sebelumnya, Lalu Gita Ariadi yang menjabat sebagai Sekda NTB sejak 2019 resmi dilantik menjadi pejabat fungsional dosen IPDN pada Selasa, 24 Juni 2025 di Kantor Kemendagri dengan jenjang Asisten Ahli.
Untuk mengisi kekosongan jabatan Sekda definitif, Gubernur NTB telah menunjuk salah satu Asisten Setda sebagai Pelaksana Harian (Plh) Sekda selama 15 hari ke depan sambil tetap menjalankan tugas definitifnya.
Seleksi terbuka (selter) untuk jabatan Sekda definitif akan segera digelar sesuai ketentuan berlaku. Seluruh PNS yang memenuhi persyaratan dipersilakan mengikuti proses tersebut dengan harapan terpilih sosok yang mampu menjawab tantangan dan mendukung percepatan pembangunan NTB ke depan. (ndi)
