spot_img
Sabtu, Juli 19, 2025
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAMIngin Mutasi Pejabat Dipercepat

Ingin Mutasi Pejabat Dipercepat

WALI KOTA Mataram, Dr. H. Mohan Roliskana mengaku belum menerima hasil uji kompetensi pejabat. Dari hasil penilaian akan dijadikan acuan untuk melakukan rotasi dan mutasi. Mutasi ingin dipercepat sebagai langkah penyegaran. “Saya sudah sampaikan ke Pak Sekda supaya bisa dipercepat mutasi ini,” kata Mohan dikonfirmasi pada, Senin, 30 Juni 2025.

Proses mutasi harus mengajukan surat persetujuan ke Badan Kepegawaian Negara. Selanjutnya, meminta izin dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Mohan mengatakan, pengurusan izin ini belum diketahui karena belum ada jawaban pasti.

Selain pergeseran kata orang nomor satu di Kota Mataram, ia juga harus segera melakukan pengisian jabatan kosong melalui seleksi terbuka. Jabatan kosong terlalu lama dinilai tidak terlalu baik. “Iya, kita juga butuh pengisian jabatan kosong,” ujarnya.

Jabatan kosong diantaranya, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kepala Dinas Pertanian, Asisten III, Staf Ahli Setda Kota Mataram, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kota Mataram Taufik Priyono menambahkan, tim penguji sedang mengumpulkan atau merekap nilai peserta uji kompetensi. Hasil uji kompetensi akan diserahkan hari ini (kemarin,red) ke pejabat pembina kepegawaian sebagai bahan pertimbangan. “Hari ini (kemarin,red) diserahkan  ke Pak Wali,” ujarnya.

Setelah ditentukan pejabat yang dirotasi, ia akan mengajukan surat persetujuan ke BKN. Standar operasional prosedur di BKN maksimal 12 hari untuk mendapatkan persetujuan mutasi.

Surat persetujuan ini dijadikan dasar untuk meminta izin ke Kementerian Dalam Negeri. Pengurusan surat izin Kemendagri tidak memiliki batas waktu, sehingga perlu jemput bola ke Jakarta. “Kalau izin Kemendagri perlu kita datangi langsung,’’ katanya.

Taufik berharap pengurus surat persetujuan dan izin berjalan mulus, sehingga ditargetkan akhir bulan Juni bisa dilakukan rolling dan mutasi pejabat. Pasca mutasi juga akan dilanjutkan dengan seleksi terbuka untuk pengisian jabatan kosong. (cem)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -





VIDEO