spot_img
Selasa, Juli 15, 2025
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAMDua WNA Tertipu Calo Tiket, Ini Penjelasan Pihak Terminal Mandalika

Dua WNA Tertipu Calo Tiket, Ini Penjelasan Pihak Terminal Mandalika

Mataram (Suara NTB) – Dua wisatawan asing yang viral di media sosial lantaran tiket yang dibeli dari oknum calo di Terminal Mandalika tidak sesuai tujuan.

Menurut Informasi yang dihimpun Suara NTB, dua WNA tersebut sudah melunasi tiket bus dari Terminal Mandalika menuju Labuan Bajo. Namun, tiba-tiba mereka diturunkan di Terminal Sape. Meski sudah memegang bukti pembayaran dan tiket yang menuju ke Labuan Bajo, akhirnya mereka terpaksa membeli ulang tiket penyeberangan demi melanjutkan perjalanan.

Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Mandalika, Marthen Tanone menjelaskan, kronologinya dua warga negara asing (WNA) awalnya  membeli tiket lewat salah satu aplikasi sudah sesuai tujuan, yakin Mataram menuju Bima Sape. Namun, untuk tiket menuju Bima Sape ke Labuan Bajo ini bodong dari calo yang mengatasnamakan TM.

Ia menjelaskan, sebelum bule ini melakukan transaksi dengan oknum calo itu, mereka sempat masuk ke dalam terminal untuk memastikan tiket yang dibeli lewat aplikasi sesuai dengan tujuan yang dipesan. “Tiket yang dibeli dari aplikasi sudah benar dari Mataram ke Sape Bima tidak ada masalah. Kami tidak tahu pembelian tiket untuk Sape menuju Bajo itu, dan tiba-tiba viral,” terangnya saat dikonfirmasi pada, Senin, 30 Juni 2025.

Atas kejadian ini, dua WNA itu mengalami kerugian Rp300 ribu. Menanggapi laporan tersebut ia sudah melaporkannya ke pihak kepolisian sebagai tindak lanjut. Namun, setelah dilaporkan, keterangan kepolisian terkait kasus ini, harus ada pihak korban. “Saya sudah laporkan ke polisi, tapi tidak ada korban jadi tidak bisa, harus ada korban untuk ditindaklanjuti,” ungkapnya.

Marthen menegaskan, bahwa kejadian viral mengenai penipuan tiket bukan dari pihak Terminal Mandalika. “Bukan, itu calo preman,” katanya.

Menurutnya, selama ini calon penumpang lebih senang membeli tiket di luar (lewat calo), daripada harus membeli secara resmi langsung ke petugas. Alasannya lebih murah. Akan tetapi, bisa menjadi masalah, seperti kejadian yang viral saat ini.

Oleh karena itu, kedepannya ia akan membenahi dan menertibkan segala bentuk pelayanan penumpang. Terutama layanan pembelian tiket yang harus didapatkan secara resmi dari petugas yang menyediakan dari Terminal Mandalika. “Nanti yang kami siapkan itu, tidak ada lagi beroperasi di luar. Kita sudah sediakan loket tiket. Jadi calon penumpang itu tidak lagi membeli tiket di luar, harus di dalam,” tegasnya. (pan)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO