spot_img
Selasa, Juli 15, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK TIMURKasus Penyalahgunaan Narkoba di Masbagik Selatan Mengkawatirkan

Kasus Penyalahgunaan Narkoba di Masbagik Selatan Mengkawatirkan

Selong (Suara NTB) – Desa Masbagik Selatan Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur (Lotim) terbilang menjadi salah satu desa yang paling banyak kasus penyalahgunaan narkoba. Desa ini bahkan sudah dinobatkan menjadi Desa Bersinar yang merupakan akronim dari Bebas dari Narkoba (Bersinar). Kasus penyalahgunaan narkoba di desa ini diakui cukup mengkhawatirkan.

Kepala Desa Masbagik Selatan, H. Wiryawan kepada Suara NTB di Selong, Rabu, 2 Juli 2025 menjelaskan predikat sebagai Desa Bersinar belum mampu menekan jumlah kasus penyalahgunaan narkoba tersebut. “Saya sampai kewalahan mengikuti persidangan terus di pengadilan sebagai saksi,” ungkapnya.

Menurutnya, banyaknya kasus penyalahgunaan narkoba ini disinyalir karena tingginya angka pengangguran.

Kondisi perekonomian masyakarat Masbagik Selatan diketahui sebagian besar sebagai pedagang. Minimnya mata pencaharian membuat warga ini memilih untuk menempuh jalan yang yang tidak sepatutnya dilakukan.

Menurut H. Wiryawan, masalah utama di Desa Masbagik Selatan ini adalah jumlah penduduknya yang terlalu besar. Saat ini lebih dari 20 ribu penduduk Masbagik Selatan. Jumlah ini sama dengan empat sampai tujuh desa.

Sementara, jumlah Dana Desa (DD) yang diterima Masbagik Selatan ini rata-rata Rp 2 miliar per tahun. Mengingat jumlah penduduk yang besar dan dengan kompleksitas masalahnya yang besar tidak bisa mengakomodir semua.

Salah satu solusi terbaiknya kata Wiryawan adalah, memekarkan desa Masbagik Selatan ini menjadi beberapa desa. Dengan demikian, maka harapannya bisa lebih mudah terpantau dan terkontrol semua kegiatan masyarakat.

Upaya desa sendiri selama ini bersama dengan pasta kepolisian dan instansi terkait lainnya terus melakukan sosialisasi ke tengah masyarakat. Desa sudah menyentuh perkampungan yang terpapar. Hanya saja tidak bisa maksimal.

Kegiatan olahraga juga coba digencarkan. Masyarakat Masbagik Selatan ini coba disibukkan dengan kegiatan positif dengan harapan tidak tertarik untuk melakukan kegiatan penyalahgunaan narkoba. Kegiatan pengajian agama juga terus dilakukan. Hanya saja, yang datang di pengajian ini hanya orang tua. “Anak-anak muda ini yang kurang minat ikuti pengajian,” demikian. (rus)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO