spot_img
Senin, November 17, 2025
spot_img
BerandaNTBSejumlah Siswa SMA di Mataram Enggan Ikut TKA

Sejumlah Siswa SMA di Mataram Enggan Ikut TKA

Mataram (Suara NTB) – Pendaftaran Tes Kompetensi Akademik (TKA) masih berlangsung. Pendaftaran terbuka sejak Minggu, 24 Agustus 2025 hingga Sabtu (4/9/2025). Sejumlah sekolah di Mataram saat ini tengah mendata siswa-siswinya yang akan mengikuti pelaksanaan tes tersebut.

Salah satu sekolah yang tengah bersiap menyambut TKA adalah SMAN 4 Mataram. Kepala SMAN 4 Mataram, Jauhari Khalid pada Rabu, 10 September 2025 menyatakan kesiapannya untuk mengikuti asesmen itu. “Kalau SMAN 4 Mataram itu siap untuk menyongsong Tes Kompetensi Akademik atau TKA itu,” katanya.

Sekolah yang berlokasi di Jalan Raden Mas Panji Anom, Dasan Cermen itu tengah mempersiapkan beberapa hal baik dari sosialisasi ke siswa dan guru hingga ke persiapan teknis lainnya.

“Kemudian juga yang sudah kami lakukan adalah pendataan siswa yang berminat mengikuti TKA,” ujarnya.

Ia juga meminta kepada tenaga pendidik untuk melakukan pengayaan kegiatan pembelajaran yang berkaitan dengan TKA. Dengan upaya tersebut, ia berharap peserta didik terbiasa ketika menghadapi TKA sebenarnya.

Meski TKA bersifat tidak wajib, Jauhari tetap mengimbau siswa-siswinya untuk mengikuti tes tersebut. Sebab, hasil TKA nantinya dapat berguna bagi siswa yang ingin melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi.

“Semoga anak-anak kami semua bisa ikut TKA ini nanti dan pada akhirnya juga mereka dapat memperoleh nilai yang bagus untuk persyaratan mereka nanti ke jenjang yang lebih tinggi atau bisa juga kan nilai itu sebagai pembanding nilai rapornya,” pungkasnya.

Waka Kurikulum SMAN 4 Mataram, Wiwik Puspa Darmayanti menjelaskan, dalam proses persiapan pelaksanaan TKA ini, pihaknya sudah membagikan surat pernyataan kesiapan mengikuti TKA kepada siswa.

Dalam memutuskan siap atau tidaknya mengikuti tes ini, Wiwik menyebut siswa tersebut mesti berkomunikasi dengan orang tuanya.

“Jadi ada anak-anak yang masih ragu-ragu dia belum ngumpulin (surat pernyataan). Ada yang sudah mengumpulkan dan ada yang memang tidak ikut,” jelasnya.

Wiwik mengungkapkan, alasan sejumlah siswanya yang tidak ikut TKA lantaran ingin langsung bekerja. “Beberapa orang (siswa) yang kebetulan saya ketemu. ‘Kenapa kamu belum isi?, ya, Bu, karena saya mau kerja saja’ itu bahasanya,” tuturnya.

Kendati demikian, ia menyampaikan bahwa sejauh ini sebagian besar siswanya sudah menyatakan kesiapannya untuk mengikuti TKA tersebut. Dari total siswa SMAN 4 Mataram kelas XII sejumlah 289 orang, sebanyak 254 siswa mengaku siap mengikuti tes ini.

Dalam upaya untuk menyukseskan pelaksanaan TKA 2025, Wiwik tetap menekankan siswa-siswinya untuk mengikutinya. Sebab menurutnya, TKA ini juga sebagai ajang untuk menguji sejauh mana kemampuan siswa selama bersekolah.

“Kita tidak tahu kebijakan-kebijakan ke depannya kita tidak akan tahu TKA ini akan dipakai ke mana nantinya. Setidaknya kalau sudah punya sertifikat itu, ada (pegangan) kalau besok perubahan kebijakan kalian sudah punya,” pungkasnya. (sib)

IKLAN








RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO