spot_img
Jumat, November 7, 2025
spot_img
BerandaNTBBIMAWali Kota Bima Pantau Revitalisasi Lapangan Serasuba

Wali Kota Bima Pantau Revitalisasi Lapangan Serasuba

Kota Bima (Suara NTB) – Revitalisasi Lapangan Serasuba mulai menunjukkan geliatnya. Wali Kota Bima, H. A. Rahman, turun langsung memantau progres pekerjaan, pada Selasa (30/9/2025). Di hadapan jajaran pelaksana, Wali Kota memberi dorongan agar pengerjaan tahap awal proyek dengan anggaran Rp4 miliar itu dipacu lebih cepat.

Proyek revitalisasi yang dikerjakan CV Duta Cevate ini mendapat apresiasi khusus dari Wali Kota. Ia memberi motivasi langsung kepada pelaksana agar bekerja optimal dan menuntaskan pekerjaan tepat waktu.

“Pelaksanaan revitalisasi ini sudah sangat baik dan perlu terus dipacu. Untuk itu, instansi terkait dan pihak pelaksana agar selalu berkoordinasi demi tercapainya program kerja,” tuturnya.

Tak hanya memantau, Rahman juga memberi arahan jangka panjang. Ia meminta khusus Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera menyiapkan rancangan program lanjutan untuk tahun 2026, lengkap dengan kebutuhan anggarannya. “Agar pekerjaan (lanjutan) dapat dimulai (kembali) sejak awal tahun, kita harus rancang lebih awal,” tambahnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas PUPR, Didi Fahdiansyah, menegaskan komitmen instansinya mendukung penuh penyelesaian proyek. “Kami berkomitmen menyukseskan pembangunan ini sehingga aktivitas ekonomi di Serasuba dapat segera kembali berjalan,” ujarnya, Selasa (30/9/2025).

Revitalisasi Serasuba digadang menjadi ikon baru Kota Bima. Pemkot tidak sekadar memperindah taman, tetapi juga menata ulang wajah ruang publik utama kota.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kominfotik Kota Bima, Dr. Muhammad Hasyim, menegaskan revitalisasi Serasuba bagian dari gerakan Kota Bima BISA (Bersih, Indah, Sehat, Asri).

Tahap awal proyek ini fokus menata pedagang kaki lima (PKL) dan wahana permainan anak. Sebanyak 94 PKL dialihkan ke depan Museum Asi Mbojo, sedangkan 19 wahana permainan dipindahkan ke Paruga Na’e. Langkah ini untuk memberi ruang bagi pembangunan jalur joging, toilet umum, serta lapak kuliner yang lebih tertata.

Pemkot juga menghadirkan konsep alun-alun modern agar Serasuba dapat menampung berbagai aktivitas. Mulai olahraga, kesenian, kuliner, hingga kegiatan resmi pemerintahan. Dengan begitu, Serasuba bukan sekadar ruang rekreasi, tetapi juga pusat interaksi sosial dan penggerak ekonomi baru. (hir)

IKLAN









RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO