Mataram (suarantb.com) – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Mataram (Unram) bersama Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Inggris SMP Kota Mataram sukses menyelenggarakan kegiatan Pengembangan Profesional (Professional Development/PD) guru melalui pola Lesson Study for Learning Community (LSLC).
LSLC adalah model pembinaan profesi pendidik melalui kajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berdasar prinsip kolegialitas dan mutual learning untuk membangun komunitas belajar.
Kegiatan yang berlangsung selama 32 jam ini mengusung model pembelajaran bauran (blended learning), memadukan sesi daring dan luring. Rangkaian kegiatan dimulai dengan penanaman konsep dan brainstorming permasalahan pembelajaran secara online, yang kemudian dilanjutkan dengan perencanaan bersama (joint planning) secara offline. Pada tahap ini, para dosen dan guru peserta dan dosen merancang Chapter Design dan Lesson Design secara kolaboratif.

Tahap berikutnya, yaitu Do dan See, dilaksanakan tatap muka di SMPN 10 Mataram. Pada tahap “Do”, guru model menerapkan rancangan pembelajaran di kelas nyata oleh guru model ( Wirahana Liberty Latif, S. Pd.) dan diobservasi oleh guru dan dosen. Tahap “See” menjadi momen refleksi bersama untuk mengevaluasi proses, mengidentifikasi tantangan, dan merumuskan perbaikan.
Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) FKIP Unram, Agus Saputra, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk memperkuat inovasi pembelajaran Bahasa Inggris di tingkat SMP, sekaligus meningkatkan keterampilan guru dalam mengembangkan model pembelajaran kolaboratif yang berpusat pada siswa. Salah satunya penerapan Flipped Learning Model.”
“Lesson Study for Learning Community menekankan budaya belajar bersama, bukan hanya antar siswa, tetapi juga antar guru. Dengan pendekatan ini, guru dapat saling berbagi praktik baik dan membangun komunitas belajar yang berkelanjutan,” ujarnya.
Bagi dosen, kegiatan ini merupakan ajang untuk mempelajari perkembangan yang terjadi di lapangan (sekolah) terkait perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.

Materi kegiatan dan berbagai perangkat pendukung tersedia secara terbuka melalui situs Google Sites yang dikelola Tim PKM Unram, sehingga guru-guru peserta maupun masyarakat pendidikan dapat mengaksesnya kapan saja sebagai referensi dan inspirasi.
Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari Ketua MGMP Dewi Tutini Yulianti, S.Pd., dan para guru MGMP Bahasa Inggris SMP Kota Mataram. Mereka menilai pelatihan ini tidak hanya memberikan pemahaman konsep, tetapi juga pengalaman praktik langsung yang memperkaya kemampuan mengajar mereka.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan kolaborasi antara FKIP Unram dan MGMP akan terus berlanjut untuk memperluas dampak pengembangan profesional guru dan mendorong inovasi pembelajaran Bahasa Inggris di Lombok dan sekitarnya. [Tim: Agus Saputra, I Made Sujana, Eka Fitriana, La Ode Alfin H. Munandar, & Reni Astika] (*)


