Selong (Suara NTB) – Sebanyak 4.700 pekerja yang tergabung dalam Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) se-Kabupaten Lombok Timur (Lotim) mendapatkan sosialisasi mengenai manfaat program perlindungan jaminan sosial. Kegiatan yang digelar pada Sabtu, 4 Oktober 2025 ini merupakan hasil kolaborasi antara BPJS Ketenagakerjaan Cabang Selong dan Badan Gizi Nasional (BGN).
Sosialisasi yang dilaksanakan secara serentak di sejumlah tempat, termasuk Raja Hokal Utama Mandalika dan Lombok Astoria Mataram, ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para pemilik dapur dan pekerja akan pentingnya perlindungan jaminan sosial sebagai bentuk pemenuhan hak pekerja.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Selong, Muhammad Yohan Firmansyah, dalam keterangannya kepada Suara NTB, Minggu, 5 Oktober 2025 menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi strategis untuk mendorong seluruh pekerja SPPG menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.
“Harapannya, seluruh pekerja yang tergabung dalam dapur-dapur SPPG segera didaftarkan menjadi peserta. Karena jaminan sosial ketenagakerjaan adalah hak konstitusional setiap pekerja,” ujar Yohan.
Ia mengungkapkan bahwa hingga saat ini, partisipasi dari kalangan SPPG masih tergolong rendah, di mana baru empat dapur yang telah mendaftarkan pekerjanya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Melalui sosialisasi ini, Yohan berharap kesadaran para pengelola dapur dapat meningkat, sehingga mereka segera mengalihkan risiko jaminan sosial pekerjanya kepada BPJS Ketenagakerjaan.
“Iuran BPJS Ketenagakerjaan sudah menjadi komponen wajib bagi pemilik dapur. Dengan menjadi peserta, pekerja dapat terlindungi dari berbagai risiko kerja sejak dini,” jelasnya.
Program ini menekankan bahwa mendaftarkan pekerja dalam sistem jaminan sosial ketenagakerjaan bukan hanya sekadar memenuhi kewajiban hukum, tetapi lebih dari itu, merupakan bentuk nyata kepedulian dan tanggung jawab sosial pengusaha terhadap keselamatan dan kesejahteraan para pekerjanya. Diharapkan, setelah sosialisasi ini, jumlah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di sektor SPPG Lotim akan mengalami peningkatan yang signifikan. (rus)

