Mataram (Suara NTB) – Universitas Bumigora (UBG) menggelar wisuda ke-7 di Hotel Lombok Raya, pada Selasa 14 Oktober 2025. Kali ini, UBG mewisuda 470 mahasiswa dari tujuh (7) fakultas dan puluhan prodi.
Rektor UBG, Prof. Dr. Ir. Anthony Anggrawan, MT. Ph.D, menyampaikan selamat kepada seluruh mahasiswa yang menamatkan masa studinya tahun ini. Menurutnya, hal ini perlu disyukuri, sebab tidak sedikit mahasiswa yang masih berjuang menyelesaikan studinya.
“Ini benar-benar prestasi yang luar biasa dari seluruh lulusan,” ujarnya.
Anthony juga menyampaikan rasa bahagianya, karena jumlah wisudawan/wisudawati UBG setiap tahun semakin meningkat.
“Jumlahnya yang makin banyak karena seiring dengan bertambahnya prodi yang sebelumnya tidak ada wisuda sekarang sudah,” jelasnya.
Dengan persentase yang terus meningkat, ia optimis, ke depan jumlah lulusan Universitas Bumigora akan semakin bertambah.
“Tahun depan lebih banyak lagi dari berbagai program studi lainnya. Akhirnya enam tahun ke depan termasuk Fakultas Kedokteran,” terang Anthony.
Anthony berharap, 470 mahasiswa lulusan Universitas Bumigora tidak sekadar menjadi pengisi lapangan pekerjaan, tapi juga menjadi pelopor terbukanya lapangan kerja baru.
Dengan kemampuan serta keahlian yang telah didapatkan, para lulusan diharapkan mampu menggerakkan lapangan pekerjaan, khususnya di sektor bisnis digital.
“Mereka harus menjadi pencipta lapangan kerja dengan skill mereka. Nanti kami juga menganjurkan mereka bisa belajar bisnis digital di Prodi Bisnis Digital untuk mulai berbisnis di bagian perusahaan, tidak mengandalkan secara fisik tapi secara digital,” terangnya.
Tak hanya skill, Anthony juga menekankan pentingnya memiliki kecerdasan emosional (emotional quotients) atau EQ. Menurutnya, kecerdasan emosional merupakan salah satu aspek yang menjadi penentu keberhasilan seseorang.
“Kalau memang menjadi pekerja bekerja harus mempunyai EQ yang bagus disamping menerapkan skill. Untuk keberhasilan bukan hanya masalah kepandaian tapi juga EQ itu,” tandasnya. (sib)


