spot_img
Jumat, November 7, 2025
spot_img
BerandaNTBDOMPUDompu Ajukan Lebih Banyak Desa untuk Kampung Nelayan Merah Putih

Dompu Ajukan Lebih Banyak Desa untuk Kampung Nelayan Merah Putih

Dompu (Suara NTB) – Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Dompu terus mendorong dukungan pemerintah pusat untuk membiayai kesejahteraan rakyat di tengah keterbatasan fiskal daerah. Kampung Merah Putih yang menjadi program unggulan KementErian Kelautan dan Perikanan, jadi target Pemda Dompu untuk membantu peningkatan kesejahteraan nelayan dan masyarakat pesisir.

“Program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) tidak ada hubungannya dengan pembangunan rumah, karena itu ranahnya PKP. Program KNMP arahnya pada penyediaan sarana prasarana bagi nelayan dan pelaku usaha perikanan dari hilir ke hulu,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Dompu, Amiruddin, S.Hut., saat dikonfirmasi, Kamis, 16 Oktober 2025.

Ia pun mencontohkan untuk armada penangkapan ikan atau kapal nelayan, alat penangkap ikan, dermaga perikanan, balai pertemuan nelayan, bangunan pabrik es, bangunan cool storage, fasilitas wisata kuliner, mobil berpendingin, pemecah gelombang, sepadan Pantai dan lainnya. “Kita sesuaikan dengan kondisi wilayah setempat dan kebutuhan Masyarakat nelayan di desa setempat,” ungkapnya.

Amiruddin mengaku, dirinya bersama Bupati dan jajaran melakukan peninjauan beberapa Lokasi yang akan diajukan untuk mendapatkan program KNMP tahun 2026. Karena pihaknya masih memiliki waktu untuk mengajukan hingga 17 Oktober 2025 ini. Termasuk ke Pantai Desa Pekat Kecamatan Pekat. “Untuk Desa Pekat kita maksimalkan usulannya sesuai menu yang tersedia, kecuali dermaga perikanan, karena di sana sudah ada (dermaga),” katanya.

Di Kecamatan Pekat ada dua desa yang diusulkan yaitu Desa Pekat dan Desa Nangamiro. Di Kecamatan Kilo juga mengusulkan DUA desa yaitu Desa Kramat dan Desa Malaju. Desa Soro Kecamatan Kempo. Desa Kawangko Kecamatan Manggelewa. Desa Bara dan Mumbu Kecamatan Woja. Desa Mbawi Kecamatan Dompu. Desa Jambu Kecamatan Pajo. Desa Hu’u Kecamatan Hu’u.

“Desa Jala Kecamatan Hu’u yang sudah lebih awal prosesnya, tinggal menunggu kunjungan tim KKP untuk peninjauan Lokasi sebelum penetapan oleh MentEri. Pelaksanaan tahap dua ini direncanakan November 2025–Maret 2026,” ungkapnya.

Desa Jala diusulkan untuk KNMP yang fokus pada perikanan tangkap. Ketika terealisasi, pengelolanya oleh Koperasi Merah Putih di desa setempat, usulannya sekitar Rp.21,5 M. Namun realisasinya masih menunggu hasil kunjungan tim. (ula)

IKLAN









RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO