spot_img
Senin, November 10, 2025
spot_img
BerandaNTBDOMPUProyek Pemukiman Kota Terpadu Soro Ditargetkan Tuntas Sebelum Akhir Tahun

Proyek Pemukiman Kota Terpadu Soro Ditargetkan Tuntas Sebelum Akhir Tahun

Dompu (Suara NTB) – Plt. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Dompu, Rahmat Hidayat, S.T., meyakini proyek Pengembangan Perumahan dan Pemukiman Kota Terpadu (PPKT) di Desa Soro Kecamatan Kempo akan tuntas sebelum akhir tahun 2025.

Beberapa paket pekerjaan yang dikerjakan oleh kontraktor, kini tinggal beberapa persen akan tuntas dikerjakan. “Kalau pekerjaan perumahan, itu modelnya swakelola oleh kelompok Masyarakat. Itupun sekarang sudah banyak kemajuan setelah uangnya masuk kemarin,” kata Rahmat Hidayat kepada Suara NTB akhir pekan kemarin.

Rahmat Hidayat mengatakan, ada sekitar 8 unit dari 86 unit rumah yang belum memulai pekerjaan. Posisi rumah-rumah ini akan menghalangi jalur distribusi material bagi perumahan di belakangnya. “Sekarang, distribusi material sudah dilakukan, sehingga mereka sudah mulai pembangunannya,” ungkap Rahmat Hidayat.

Ia pun optimis, dengan waktu yang tersedia akan bisa diselesaikan hingga akhir tahun 2025 ini. karena hingga saat ini, beberapa unit rumah sudah selesai hingga rata tembok dan tinggal dipasang atapnya.

Sementara untuk Prasarana dan Sarana Utama (PSU) yang dikerjakan dengan kontraktual, yaitu pengerjaan drainase dan jalan lingkungan dengan anggaran Rp6,264 miliar ditargetkan rampung 10 November ini. “Kontraknya sampai 20 November, tapi mereka menargetkan rampung 10 November ini,” jelas Rahmat.

Begitu juga dengan pengerjaan air bersih dengan anggaran Rp2,19 miliar dan sanitasi dengan anggaran Rp1,44 miliar, kemajuan pekerjaannya sudah banyak. Sehingga pekerjaannya diyakini akan rampung sebelum 31 Desember 2025 sesuai kontrak masing-masing.

“Proyek ini termasuk proyek strategis Kabupaten Dompu, menjadi percontohan secara nasional. Kita terus awasi, dan dorong agar bisa selesai tepat waktu dengan kualitas pekerjaan sesuai standar. Pembangunan perumahan itu, walaupun menggunaan system swakelola, tapi ada standar yang harus diikuti,” ungkapnya. (ula)

IKLAN










RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO