Mataram (Suara NTB) – Pemerintah Kota Mataram menaikkan pajak reklame terhitung mulai 1 Januari 2024. Kenaikan ini pasca ditetapkannya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang hubungan keuangan daerah dengan pemerintah pusat.
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Mataram, H. M. Syakirin menjelaskan, pasca ditetapkannya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang hubungan keuangan pemerintah daerah dengan pemerintah pusat ditindaklanjuti dengan peraturan daerah sehingga dilakukan penyesuaian-penyesuaian kondisi kekinian serta menyesuaikan dengan daerah sekitar.
Penyesuaian dengan daerah sekitar itu seperti Kabupaten Badung, Kota Denpasar, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Barat, dan Lombok Timur. “Kita melakukan penyesuaian seperti daerah-daerah tetangga kami,” kata Syakirin ditemui pada Jumat(2/2).
Syakirin enggan menyebutkan secara detail berapa kenaikan pajak reklame pada tahun 2024, meskipun telah diputuskan secara bersama angkanya. Pertimbangannya adalah menunggu keputusan itu diteken oleh Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana. “Sudah. Nanti kami sampaikan setelah ditandatangani Pak Wali. Kami tidak bisa mendahului kepala daerah,” kilah Syakirin.
Kenaikan pajak reklame apakah akan mengikuti kenaikan target? Ia mengatakan, penyesuaian pembayaran pajak reklame sampai 31 Desember 2023. Setelah itu diberlakukan penyesuaian tarif. Mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Mataram ini menyebutkan, target pajak reklame di tahun 2024 sama seperti tahun sebelumnya sebesar Rp5 miliar. Hal ini tidak bisa dicapai sehingga perlu dilakukan penyesuaian.
Adapun pajak bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) dilakukan penyesuaian nilai jual objek pajak. Ia mengaku belum mengetahui apakah penyesuaian nilai jual objek pajak (NJOP) ini akan berdampak terhadap kenaikan pajak, karena target tahun ini masih Rp27,5 miliar. “Kita belum tahu karena penjualan tanah oleh masyarakat tidak berdasarkan NJOP, melainkan transaksinya saja,” terangnya.
Peluang kenaikan pajak BPHTB belum diketahui secara pasti karena masih melihat perkembangan berikutnya. (cem)