Mataram (Suara NTB)- Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi NTB telah menerima formasi penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dari Kemenag pusat sebanyak 267 formasi tahun 2024. Penyerahan formasi berlangsung di Auditorium Ahmad Rasyidi Kementerian Agama, Jakarta, Rabu 29 Mei 2024.
Hadir secara langsung dalam penyerahan formasi tersebut yaitu Kepala Kanwil Kemenag Provinsi NTB H Zamroni Aziz bersama para Pimpinan Satuan Kerja penerima Formasi CASN Tahun Anggaran 2024.
Dalam keterangan resmi yang diterima Kamis 30 Mei 2024. kemarin, Ketua tim Kepegawaian dan Hukum Kanwil Kemenag NTB H. Helmi Amrullah mengatakan, kegiatan yang berlangsung di Auditorium Kementerian Agama kemarin merupakan sebagai sosialisasi awal pengadaan CASN di lingkungan Kementerian Agama tahun ini. Penyerahan formasi juga dihadiri oleh Deputi Kemenpan RB serta Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Haryomo Dwi Putranto.
Kepala Kanwil Kemenag NTB H. Zamroni Aziz yang menerima langsung formasi CASN sebanyak 267 formasi mengatakan, informasi ini banyak ditunggu oleh masyarakat. Namun informasi teknis pelaksanaan pengadaan CASN akan disampaikan pada sosialisasi berikutnya. Yang terpenting dalah setiap lulusan harus mempersiapkan diri dengan baik.
“Informasi teknis pelaksanaan pengadaan akan disampaikan pada kegiatan sosialisasi berikutnya yang akan dihadiri oleh admin satuan kerja. Bagi masyarakat yang berminat menjadi ASN Kementerian Agama, tunggu informasinya di portal resmi Kemenag dan persiapkan dirimu dengan baik “ungkap Zamroni Aziz.
Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Muhammad Ali Ramdhani yang mewakili Menteri Agama menjelaskan dalam CASN 2024 ini, Kementerian Agama akan menerima 110.553 ASN baru. “Kementerian Agama adalah kementerian yang sangat besar dengan 10.462 Satuan Kerja yang tersebar di seluruh Indonesia. Kementerian Agama juga kementerian yang ekstraordinari sehingga perlaksanaan tugas-tugas serta seluruh aparat juga harus ekstraordinari dalam memberikan pelayanan terbaik kepada umat,” ujar Sekjen.
Lebih lanjut, Sekjen meminta pimpinan satuan kerja Kementerian Agama untuk bekerja secara maksimal dan sungguh-sungguh dalam proses pengadaan CASN tahun 2024 ini, dengan menghindari kecurangan dan mengoptimalkan seluruh media untuk menyampaikan informasi secara transparan dan akuntabel.
Kepala Biro Kepegawaian Kemenag Wawan Djunaedi mengatakan, dari 110.553 pengadaan CASN secara nasional tersebut, terdiri dari 20.772 untuk CPNS dan 89.781 untuk CPPPK. “Dalam waktu 2-3 bulan ke depan, Kementerian Agama akan berkoordinasi lebih lanjut dengan BKN untuk memfinalisasi proses peninjeksian data,” jelas Wawan.
Plh. Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdul Hakim mengatakan bahwa Menteri PANRB Azwar Anas menekankan pentingnya reformasi birokrasi yang berdampak nyata bagi masyarakat, seperti pengentasan kemiskinan, investasi, digitalisasi, dan perluasan kesempatan kerja. Menteri PANRB juga menekankan pentingnya meritokrasi dalam pengisian jabatan ASN melalui seleksi kompetitif.
“Rencana ke depan untuk ASN di tahun 2024 adalah; pertama, fokus pada penyediaan tenaga pelayanan publik seperti guru dan tenaga kesehatan. Kedua, menyelesaikan masalah tenaga non-ASN di instansi pemerintah. Ketiga, membuka peluang bagi talenta-talenta baru untuk masuk birokrasi melalui seleksi CPNS. Dan Keempat, mengurangi kebutuhan rekrutmen akibat transformasi digital.(ris)