spot_img
Minggu, Oktober 13, 2024
spot_img
BerandaNTBBakesbangpoldagri NTB: Gerakan 10 Juta Bendera Sebagai Upaya Menumbuhkan Kembali Nilai-Nilai Nasionalisme

Bakesbangpoldagri NTB: Gerakan 10 Juta Bendera Sebagai Upaya Menumbuhkan Kembali Nilai-Nilai Nasionalisme

Mataram (Suara NTB) – Dalam rangka menindaklanjuti peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor: 400.10.1.1/2152/SJ tanggal 8 Mei 2024 tentang gerakan pembagian bendera merah putih secara nasional, Pemerintah Provinsi NTB melaksanakan gerakan 10 juta bendera untuk membangkitkan wawasan nasional dan wawasan kebangsaan masyarakat NTB. Tujuan dari gerakan tersebut adalah untuk menumbuhkembangkan rasa nasionalisme seluruh elemen masyarakat.

Pihak-pihak yang berpartisipasi dalam penyerahan bendera merah putih dari kalangan OPD, dunia usaha, perbankan, dan instansi-instansi vertikal lainnya yang dikoordinir Bakesbangpoldagri Provinsi NTB. Dalam kesempatan tersebut, Pejabat (Pj) Gubernur NTB, Hassanudin dan Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana membagikan secara simbolis bendera merah putih kepada perwakilan organisasi masyarakat, organisasi sosial, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan lembaga-lembaga, serta organisasi-organisasi lainnya sebagai tanda dimulainya pencanangan pengibaran 10 jita bendera merah putih di NTB.

Gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih dalam rangka menyemarakkan  HUT RI ke-79, di Teras Udayana. Jumat, 2 Agustus 2024 di Kota Mataram.(Suara NTB/ulf)

Gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih dalam rangka menyemarakkan  HUT RI ke-79, di Teras Udayana. Jumat, 2 Agustus 2024 di Kota Mataram.(Suara NTB/ulf)

Pj. Gubernur sangat menyambut baik pelaksanaan gerakan tersebut. Ia mengajak semua kalangan untuk terus mewarisi nilai-nilai patriotisme para pejuang bangsa yang perjuangannya dinikmati hingga hari ini. “Saya merasa bangga dan sangat terhormat berada di tempat ini, terima kasih semuanya atas kegiatan ini,” ungkapnya.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri, H. Ruslan Abdul Gani menyampaikan pesan mengajak masyarakat melalui gerakan 10 juta bendera tersebut, bagi yang sekiranya sudah mulai lupa tentang perjuangan pahlawan-pahlawan dalam mempertahankan dan merebut bendera merah putih dari penjajahan, untuk terus menanamkan nilai-nilai pancasila.

“Animo masyarakat di NTB untuk membangkitkan rasa nasionalisme sangat luar biasa. Sudah puluhan ribu bendera yang kita bagikan. Untuk SMK kurang lebih 20 ribu orang, kemudian SD dan SMP juga seperti itu, sehingga tumpah ruah hari ini,” ungkapnya.

Gerakan 10 juta bendera tersebut juga menjadi salah satu momentum untuk menghimbau masyarakat pada pelaksanaan Pilkada serentak yang akan berlangsung November mendatang. Ia mengharapkan proses Pemilihan Kepala Daerah di Provinsi NTB berlangsung lancar dan damai. Sehingga semua elemen penyelenggara, pemerintah, Polda, Korem dan semua elemen masyarakat ikut serta menyukseskan pelaksanaan Pilkada 2024.

Selain itu, melalui gerakan tersebut dari masyarakat hingga media dapat bersatu dan bersama-sama  mengantisipasi adanya gesekan-gesekan yang dapat menimbulkan kegaduhan dalam proses pemilihan kepala daerah ke depannya.

“Gesekan gesekan yang kira-kira timbul sedapat mungkin bisa kita atasi,” ujarnya. (ulf)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -

VIDEO