Sumbawa Besar (Suara NTB) – Pemkab Sumbawa, menggelar kegiatan opening ceremony yang menandakan kegiatan Sail to Indonesia dimulai yang digelar di Pantai Gelora, Kecamatan Rhee, Sabtu, 14 September 2024.
Event tahunan tersebut menghadirkan peserta dari sejumlah negara salah satunya Australia, London, dan Canada. Para peserta Sail tersebut juga akan diajak bertualang ke 12 destinasi wisata unggulan daerah yang sudah disiapkan pemerintah.
“Kami akan melayani para Yatcher yang sedang berkunjung di Sumbawa dan kami berharap kehadiran Yatcher ini bisa menjadi pelecut dalam meningkatkan kunjungan wisatawan,” kata Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah, Senin, 16 September 2024.
Haji Mo turut berterima kasih ke ketua Yacht Rally Organizer Raymond T Lesmana yang sudah memilih dan mampir di Sumbawa khususnya di pantai Gelora. Pihaknya berharap kehadiran para Yatcher ini mampu memberikan dampak positif bagi peningkatan jumlah wisatawan.
“Insya Allah dengan komunikasi yang baik lokasi ini (pantai Gelora, red) akan terus kita tata sebagai tempat dan destinasi wisata unggulan daerah,” ucapnya.
Haji Mo berharap melalui momentum event internasional itu, Sumbawa akan lebih dikenal di seluruh dunia. Baik itu melalui ulasan para Yatcher di majalah pariwisata maritim maupun di dinding media sosial para Yatcher yang saat ini berada di Sumbawa.
“Ini merupakan kesempatan bagi kita untuk mengenalkan destinasi wisata yang kita miliki kepada dunia. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan event tersebut,” tutupnya.
Sementara itu, Penjabat Gubernur NTB Mayjen TNI (Purn) Dr. Hasanuddin mengaku sangat berbahagia dengan adanya kegiatan Sail to Indonesia. Tentu hal ini diharapkan bisa menjadi pelecut dalam meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke daerah.
“Saya atas nama pribadi dan pemerintah provinsi NTB, mengucapkan terima kasih kepada panitia sehingga kegiatan bisa berjalan dengan aman dan lancar,” ucapnya.
Hasanuddin juga mengajak kepada seluruh masyarakat Sumbawa untuk berinteraksi secara positif. Karena NTB merupakan daerah yang sangat bagus, bukan hanya keindahan alamnya, budaya, dan kulinernya. “Mudah-mudahan kegiatan ini bisa terus berlanjut di masa yang akan datang,” tutupnya.
Dirjen Kelauatan dan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Victor Gustav Manopo, menyampaikan kegiatan ini sejalan dengan program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan. Dari 5 program prioritas tersebut, salah satunya yakni menjaga ekosistem Pesisir dan Laut.
“Melalui kegiatan ini dapat dijadikan media penyampaian pesan moral kepada seluruh masyarakat mengenai pentingnya pembersihan sampah plastik yang ada di kawasan pantai,” ucapnya.
Selain kegiatan pembersihan sampah plastik, Kementerian KKP juga melakukan penanaman mangrove di Teluk Dalam. Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu bentuk mitigasi terhadap resiko yang kiranya akan terjadi.
“Jadi, laut akan menjadi lebih baik apabila bersih dari sampah plastik. Selain itu, Tadi pagi juga diadakan penanaman pohon Mangrove di Teluk Dalam yang diharapkan dapat dilanjutkan,” tukasnya.
Inisiator pengembangan dan penataan pantai Gelora, Fahri Hamzah, mengaku bahwa penataan terhadap pantai ini merupakan bentuk komitmen dirinya sebanyak seorang anak pesisir. Tentu sebagai anak pesisir dirinya sangat akrab dengan laut sehingga setelah pensiun dirinya kembali untuk mengidentifikasi beberapa tempat bagi munculnya kesadaran sebagai bangsa maritim.
“Empat tahun lebih saya pensiun saya bersihkan tempat ini (pantai Gelora, red) sehingga saat ini bisa menjadi tempat yang bersih dan layak untuk dikunjungi oleh wisatawan,” ucapnya.
Fahri turut mengucapkan terima kasih kepada event organizer yang telah menetapkan pantai Gelora sebagai titik labuh bagi para peserta Sail to Indonesia. Apalagi pantai Gelora ini merupakan salah satu destinasi yang sengaja disiapkan sejak pensiun beberapa tahun lalu.
“Ini merupakan kampung halaman saya, sehingga saya bersyukur para Yatcher bisa singgah disini untuk menikmati keindahan alam,” tandasnya.
Tom Jennings, salah seorang peserta Sail to Indonesia 2024 dari Australia, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah, Panitia, dan masyarakat atas penyambutan yang luar biasa ini. “Kami bersama teman teman mengucapkan terima kasih atas sambutan dan keramatamahannya. Kami berharap semuanya sukses,” pungkasnya. (ils)