spot_img
Rabu, Desember 4, 2024
spot_img
BerandaHEADLINEKapal Pesiar Terbesar di Dunia Angkut 4000 Wisatawan

Kapal Pesiar Terbesar di Dunia Angkut 4000 Wisatawan

Giri Menang (Suara NTB) – Kapal pesiar terbesar dunia bernama Quantum of the Seas milik Royal Caribbean Cruise Lines sandar di pelabuhan Gili Mas Lembar, Lombok Barat, Jumat, 22 November 2024. Ini menjadi sejarah baru bagi pariwisata bahari Indonesia, khususnya Lombok karena baru pertama disinggahi kapal pesiar yang memiliki panjang keseluruhan (LOA) mencapai 347 meter dengan membawa sekitar 4.000 orang penumpang serta 1.000 orang awak kapal.

Kedatangan kapal pesiar Quantum of The Seas ini disambut langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Lobar Agus Gunawan bersama Kadispar NTB Jamaludin Malady didampingi GM Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Lembar, Kunto Wibisono yang ditandai dengan pertukaran cinderamata dengan kapten kapal.

Quantum of The Seas sendiri sejauh ini merupakan kapal pesiar terbesar yang pernah masuk ke Indonesia. Hal tersebut disampaikan GM Pelindo Kunto Wibisono.”Kita perlu berbangga karena pertama kali masuk ke Indonesia dan itu lewat Pelabuhan Gilimas ini,” ucap Kunto.

Di tempat yang sama Kadispar Lobar Agus Gunawan sangat antusias menyambut kapal pesiar dengan panjang hampir 350 meter ini. Menurut Agus, kedatangan salah satu kapal pesiar terbesar ini sangat bermanfaat bagi dunia pariwisata Lobar dan NTB pada umumnya.”Bayangkan 5 ribu penumpang itu kalau saja ke desa wisata kita di Lombok Barat itu sudah berapa UMKM yang hidup, sudah berapa akomodasi transportasi berjalan,” cetus Agus.

Oleh karena itu, Agus menyampaikan rasa terima kasih kepada PT Pelindo yang bisa mengatur kedatangan kapal pesiar ini.”Kita harapkan dengan kedatangan kapal pesiar ini bisa membangkitkan tidak hanya promosi pariwisata di Lombok Barat tapi juga semangat pemberdayaan UMKM untuk kesejahteraan masyarakat ke depan,” pungkasnya.

Kadispar Provinsi NTB Jamaludin Malady yang ditemui di Pelabuhan Gilimas pun mengaku sangat gembira dengan kedatangan kapal pesiar yang mengangkut mayoritas penumpang asal Australia ini. “Luar biasa, tidak semua provinsi bisa didatangi kapal pesiar,” ujarnya. Walaupun singgah tidak terlalu lama, tapi menurutnya perputaran ekonomi yang terjadi dengan datangnya kapal pesiar ini cukup meningkat.

“Ke depan mungkin perlu juga kita siapkan juga kuliner-kuliner lokal karena kru kapal pesiar ini ternyata juga banyak dari Indonesia dan mereka butuh kuliner lokal,” ucap Jamaludin.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran Dispar Lobar Irman Sumantri menambahkan, bahwa para tamu kapal pesiar berkunjung ke sejumlah daerah wisata di Lobar seperti Sengigigi, Sesela, Lingsar, Narmada. Ada juga yang berwisata ke Sekotong. Para tamu snorkeling ke beberapa Gili di wilayah Sekotong.

Lebih lanjut khusus yang dibawa oleh biro perjalanan wisata Lombok Paradise saja mencapai 1.700 orang yang berkunjung ke wilayah Lobar. Belum lagi yang turun berwisata mandiri ke beberapa daerah, termasuk ke wilayah Lombok Tengah. Mereka jalan- jalan ke sejumlah destinasi di Lombok, mulai pukul 08.00 hingga pukul 18.00 Wita. Wisatawan kapal pesiar ini kebanyakan dari Australia, karena kapal tersebut berangkat dari Australia langsung menuju Gilimas, Lombok. “Dan kembali lagi ke Australia,”ujarnya. (her)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO