spot_img
Selasa, Januari 14, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK BARATRatusan KK di Tiga Desa Terdampak, Jalan Kabupaten Menuju SDN 7 Buwun...

Ratusan KK di Tiga Desa Terdampak, Jalan Kabupaten Menuju SDN 7 Buwun Mas Rusak Parah Diterjang Banjir

Giri Menang (Suara NTB) – Hujan lebat yang melanda daerah Lombok Barat (Lobar) dan sekitarnya pada Selasa, 24 Desember 2024 dan Rabu, 25 Dese menyebabkan beberapa titik digenangi Banjir. Seperti di wilayah Sekotong, ratusan rumah warga terendam dan beberapa sekolah. Selain merendam rumah dan Sekolah, akses jalan menuju SDN 7 Buwun Mas juga rusak diterjang banjir tersebut.

Tim Kecamatan dipimpin Camat Sekotong, Lalu Pardita Utama, bersama jajaran dan petugas Tagana Sekotong Mardiansyah turun mengecek lokasi pada Rabu (25/12). Dari hasil turun tersebut, ditemukan akses jalan memang rusak parah.

Kasi Trantib Kecamatan Sekotong Saidi, menerangkan kerusakan parah di jalan menuju Dusun Eyat Bau Desa Buwun Mas. Persis di Jurang Sengkol, dimana di atasnya jalan provinsi yang rusak parah menuju Desa Persiapan Pengantap.

“Khusus jalan menuju SDN 7 Buwun Mas yang mengalami kerusakan sangat parah kurang lebih sepanjang satu kilometer (1,5 kilometer),”kata Saidi, Kamis (26/12).

Akibat kondisi jalan rusak parah ini, warga sangat terkendala lebih-lebih di musim hujan ini. Kondisi jalannya sangat licin dan berbahaya harus ekstra hati-hati kalau melewati jalan ini. “Murid, guru dan masyarakat yang mencari rezeki juga terkendala jalan ini,”imbuhnya.

Sementara itu, Kades Buwun Mas Rochidi menyampaikan kondisi jalan tersebut memang rusak parah. Jalan tersebut merupakan jalan  kabupaten yang dibangun tahun  2019 sepanjang 4,5 kilometer. “Kurang lebih 1,5 kilometer dari jurang Sengkol-Bau. Nama ruas jalannya, Jurang Sengkol-Eyat Bau-Brami-Perbatasan dengan Loteng,” katanya.

Pihaknya sudah melakukan upaya mengusulkan penanganan jalan ini, namun belum ada tindaklanjut dari Pemkab. Pihaknya sangat berharap jalan itu segera ditangani mengingat sangat vital bagi warga.

Petugas Tagana Kecamatan Sekotong Mardiansyah menerangkan, dua sekolah dilanda banjir yakni SDN 3 Buwun Mas dan SMP 2 Pelangan. Selain sekolah, rumah warga di tiga desa juta terdampak. Seperti di Pelangan, banjir disebabkan pasang air laut, sedangkan yang di Bengkang Buwun Mas penyebabnya hujan lebat, air sungai meluap.

Di Pelangan ada dua dusun terdampak banjir pada hari Selasa dini hari itu, di antaranya Dusun Pelangan Barat dan Selindungan dengan 300 KK yang terdampak.”Kami turun assessment bersama camat dan staf Kecamatan Sekotong,” terangnya.

Sedangkan di Desa Sekotong Tengah ada tiga Dusun, yakni dusun sekotong 1, Dusun Sekotong 2 dan Karang Lebah. Jumlah jiwa yang terdampak 160 KK. Kemudian  Desa persiapan Pengantap ada dua dusun terdampak yaitu Bengkang dan Kebeng 70 KK.

Relawan PMI ini menambahkan hasil asesmennya, bahwa penyebabnya banjir juga kurang tingginya pasangan beronjongan. Ia bersama PMI pun telah turun ke Desa Pelangan untuk membantu menguras sumur warga yang terdampak banjir tersebut. Kondisi cuaca di lokasi saat ini sudah kondusif, serta air mulai surut dan warga mulai membersihkan rumah masing-masing. Tim Tagana juga lanjut dia sedang melakukan pendataan dampak bencana yabg lebih akurat dengan personel Aparatur Desa dan Aparatur Kecamatan. “Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kejadian bencana yang dapat terjadi secara tiba-tiba, memasuki musim penghujan disertai dengan periode fenomena La Nina yang masih terjadi. Untuk tetap update cuaca terkini dari media terpercaya,” tutupnya. (her)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO