Giri Menang (Suara NTB) – Puncak peringatan Haul Akbar ke-10 TGH Ridwanullah Attauhidy sekaligus Ultah Ke-39 Pondok Pesantren Darussalam Bermi digelar Sabtu, 4 Januari 2024. Pada puncak peringatan Haul Akbar dan HUT Ponpes yang mengangkat tema “Meneguhkan Tradisi Keilmuan, Menguatkan Karakter, dan Membangun Generasi Rabbani” ini, sekaligus penutupan kegiatan Safari Haul keliling di 80 masjid.
Haul Akbar Ke-10 TGH. Ridwanullah Attauhidy dan Ultah Ke-39 Pondok Pesantren Darussalam Bermi ini berlangsung khidmat meski dilanda hujan. Ribuan jamaah memadati halaman Madrasah. Meskipun hujan deras mengguyur sejak pagi, tak menyurutkan semangat mereka untuk menghadiri acara ini yang dimulai pukul 09.00 hingga 13.00 Wita. Hadir para pimpinan pesantren dan keluarga besar pondok.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Qori Internasional Ustaz Afan Azka Fuad dari Bima yang diiringi oleh puteranya. Selanjutnya, tim panduan suara santriwati menyanyikan lagu Mars Pondok Pesantren Darussalam dan lagu penghormatan untuk almarhum sang guru, TGH. Ridwanullah Attauhidy. Sosok TGH. Ridwanullah Attauhidy, telah banyak berjasa dalam membangun pesantren dan membimbing umat.
Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam, TGH. Hardiyatullah, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pengurus yayasan, jamaah, dan semua pihak yang telah mendukung kesuksesan acara ini.
“Alhamdulillah Haul Akbar Ke-10 TGH. Ridwanullah Attauhidy dan Ultah Ke-39 Pondok Pesantren Darussalam Bermi ini berlangsung khidmat, meski dilanda hujan. Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh pengurus yayasan, jemaah, dan semua pihak yang telah mendukung kesuksesan acara ini,” kata TGH Hardiyatullah.
Wakil ketua DPRD Lobar itu juga menyampaikan manfaat besar dari kegiatan Safari Haul yang telah digelar di 80 masjid. Beberapa manfaat kegiatan Safari ini menurut politisi PKB tersebut, yakni mempererat silaturahmi, meningkatkan ilmu agama melalui kajian kitab Mukasyafatul Qulub karya Imam Al-Ghazali, serta memberikan ketenangan hati melalui zikir kepada Allah.
Pada kesempatan tersebut, TGH Hardiyatullah juga mengumumkan total infaq yang terkumpul selama acara Safari Haul mencapai lebih dari Rp440 juta. Nantinya dana ini akan digunakan untuk pembangunan asrama.
Ia menambahkan, Ponpes memiliki target ke depan di antaranya pengembangan fasilitas dan kualitas pengajaran. Melahirkan ulama dan pemimpin berkarakter. Kemandirian ekonomi pesantren melalui unit usaha. Kemudian memperluas peran sosial dan dakwah. Dan peningkatan peran santri dalam teknologi.
Acara inti juga diisi dengan pengajian tunggal oleh TGH. Munajib, pimpinan Pondok Pesantren Al-Halimy Sesele. Dalam ceramahnya, TGH. Munajib mengenang momen-momen bersama Almarhum TGH. Ridwanullah Attauhidy. TGH. Mujajib mengisahkan betapa almarhum sangat memanfaatkan waktu untuk terus istiqomah dalam ta’lim. Dan banyak para santri yang memanfaatkan waktu untuk bertanya langsung kepada almarhum tentang ilmu agama.
Pengurus Baznas NTB ini juga menyampaikan pesan penting tentang enam perkara yang asing terhadap enam perkara, sebagaimana dijelaskan dalam kitab Nashoihul ‘Ibad. Pesan tersebut mengandung hikmah mendalam, mengingatkan umat untuk selalu dekat dengan Allah, menjaga masjid, dan menghormati orang-orang saleh.
Kemudian Acara diakhiri dengan zikir bersama yang dipimpin oleh TGH. Saifuddin dari Dasan Cermen, menciptakan suasana spiritual yang mendalam. Doa penutup dibawakan oleh TGH. Ikhudori Ibrahim, memohon keberkahan dan rahmat dari Allah bagi seluruh jemaah dan masyarakat yang hadir. (her)