spot_img
Senin, Februari 17, 2025
spot_img
BerandaPENDIDIKANMomen HUT, Ikhtiar Museum Perkenalkan Budaya NTB pada Masyarakat

Momen HUT, Ikhtiar Museum Perkenalkan Budaya NTB pada Masyarakat

Mataram (Suara NTB) – Museum Negeri NTB merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-43 bertajuk “Memori Era Revolusi Museum Hebat, Indonesia Kuat”, pada Rabu (15/1/25). Momen peringatan ini juga diharapkan keberadaan Museum NTB bisa menjadi museum grade A. Hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB, Dr. H. Aidy Furqan, MPd., mewakili Sekda NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si.

Kepala Museum NTB, Ahmad Nuralam, SH., M.H., menjelaskan, jika Museum NTB selalu berkomitmen untuk menjadi jembatan penghubung antara masa lalu, masa kini, dan masa depan.

Museum NTB yang diresmikan pada tanggal 23 Januari 1982 memiliki 7. 714 koleksi yang terdiri dari Koleksi Numismatika, Filologika, Kramologika, Geologika, Biologika, Etnografika, Arkeologika, historika, seni rupa, dan teknologika menggambarkan keanekaragaman budaya yang ada di NTB.

“Ini menggambarkan betapa kayanya budaya kita. Sehingga di momentum perayaan HUT ini kami ingin museum menjadi jembatan penghubung antara masa lalu, masa kini, dan masa depan,” ujarnya.

Memasuki usia 43 tahun ini, Museum NTB terus melakukan terobosan dan inovasi-inovasi baru untuk menjadikan museum selalu hidup bersama masyarakat.

“Sehingga program strategis ‘Kotaku Museumku Kampungku Museumku’ merupakan langkah strategis kami untuk melestarikan budaya dan sejarah di masyarakat,” tambahnya.

Dirinya juga menambahkan bahwa usia Museum yang hampir memasuki setengah abad ini, terus berkomitmen untuk mempromosikan identitas budaya NTB ke seluruh masyarakat lokal, nasional, maupun internasional.

Dengan komitmen itu, Museum NTB terpilih menjadi salah satu perwakilan Indonesia dan Asia Tenggara untuk mengikuti pameran Internasional Islamic Arts Biennale di Jeddah, Arab Saudi.

“Untuk itu kami harap perayaan HUT ke-43 ini menjadi momen penting bagi kami untuk terus memperkenalkan lebih jauh tentang kekayaan budaya NTB kepada seluruh lapisan masyarakat,” harapnya.

Perayaan HUT ke-43 ini dirangkaikan dengan acara fashion show dengan mengunakan kostum era revolusi yang menunjukan bahwa esensi museum merupakan tempat pelestarian budaya dan sejara

Sementara Kepala Dinas Dikbud NTB H. Aidy Furqan, menjelaskan, satu syarat yang akan mengantarkan Museum Negeri NTB menjadi grade A adalah dengan koleksi manuskrip kuno yang dimiliki.   Hal ini menjadi tugas jajaran Museum Negeri NTB untuk terus menampilkan koleksi kuno yang dimiliki.

Menurutnya, salah satu fungsi museum adalah memoriam atau media merekam perjalanan daerah ini melalui koleksi yang dapat membangkitkan ingatan masyarakat pada sejarah dan romantisme.

Sebagai sebuah monumen ingatan dengan koleksi peninggalan, fisik gedung dan perubahannya dari waktu ke waktu akan membawa siapa saja mengingat kembali suasana dan peristiwa masa lalu.

Ia menilai, Museum Negeri NTB terus berkembang dan memberikan layanan yang baik bagi masyarakat. Begitupula dengan keterlibatan museum negeri dalam pameran-pameran di dalam maupun luar negeri seperti yang tengah diikuti di Jeddah Arab Saudi yang menampilkan koleksi peninggalan budaya yang dimiliki NTB.

Pihaknya juga mengapresiasi kreativitas dan terobosan Museum NTB yang luar biasa. Dirinya berharap perayaan HUT ke-43 Museum NTB menjadi semangat untuk semakin memperkuat eksistensi museum sebagai lembaga pendidikan dan kebudayaan yang dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat NTB dan Indonesia pada umumnya. (ham/r)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO