Taliwang (Suara NTB) – Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin memimpin upacara Senin di halaman Kantor Bupati Sumbawa Barat, Graha Fitrah komplek KTC yang digelar, Senin, 17 Februari 2025. Dalam upacara itu, Wabup sekaligus berpamitan kepada seluruh ASN KSB mengingat dirinya akan purna tugas pada tanggal 20 Februari mendatang.
Hadir dalam kegiatan upacara itu Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Barat, Para Pejabat Eselon II, Eselon III dan seluruh ASN lingkup KTC.
Dalam amanahnya, Wabup menyampaikan pidatonya kali ini akan menjadi momen terkahirnya sebagai Wakil Bupati Sumbawa Barat. Dan karenanya ia akan memanfaatkan kesempatan itu untuk menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh ASN atas kebersamaan yang dijalin selama ini.
“Selama 9 tahun saya menjadi Wakil Bupati Sumbawa Barat, dan itu bukan waktu yang pendek. Saya berlatar belakang sebagai politisi selama lebih kurang 20 tahun menjalaninya, dari menjabat sebagai ketua KPU KSB hingga Wakil Bupati Sumbawa Barat selama 2 periode. Dengan latar belakang sebagai politisi, mengatur birokrasi itu tidak gampang” sebutnya.
Ia mengaku ingatannya masih segar, terkait sejumlah upayanya mendisiplinkan ASN di awal-awal menjabat sebagai Wabup 9 tahun lalu. “Saya masih ingat waktu itu, betapa saya mengambil peran untuk meningkatkan semangat disiplin para ASN di KSB. Saya harus tegas, keras dan karena itu saya banyak tidak di sukai. Tapi itu saya lakukan demi sebuah perubahan menuju perbaikan. Saya turun untuk sidak ke kantor kantor, membina seluruh ASN yang sebelumnya terpecah-pecah karena politik, bisa bersatu kembali,” ujarnya.
Menurut dia momen persatuan ASN KSB pada akhirnya tercipta saat hadirnya Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR). Lewat program itu para ASN bersatu padu menyukseskan beragam program pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh pemerintah KSB. “Kita laksanakan program jambanisasi, kita tangani bencana gempa tahun 2018 hingga akhir 2019. Kita sukses dan menuai banyak prestasi hingga dalam menangani bencana gempa kita dikunjungi oleh Presiden Jokowi,” kenangnya.
Dalam kesempatan itu Wabup tak lupa menyentil kekalahanya dalam Pilkada Serentak 2024 lalu. Ia menyadari saat kotenstasi itu ada yang memilih telah memilih dirinya atau sebaliknya. Namun demikian ia katakan hal itu lumrah sehingga apa pun hasilnya pada akhirnya harus diterima. “Di politik itu kalah menang biasa” sebutnya.
Ia pun mengajak kepada seluruh ASN yang hadir untuk tidak lagi terkotak-kota. Sebagai aparatur yang baik, Wabup menyeru kepada seluruh ASN bersatu kembali untuk menghadapi tantangan pembangunan yang akan dihadapi KSB.
“Pertemenanan dan persahabatan tetap terus kita jaga, jangan lihat perbedaan yang ada, tapi lihat persamaan untuk mewujudkan persatuan,” katanya.
“InsyAllah tanggal 20 pak Haji Amar dan Ibu Hj Nani akan dilantik di istana Negara. Beliau akan melanjutkan kepemimpinan KSB di periode berikutnya. Saya yakin pilihan rakyat adalah pilihan yang terbaik. Beliau adalah putra putri terbaik yang akan memimpin KSB ini untuk lebih baik,” sambung Wabup.
Di akhir pidatonya Wabup tak lupa menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh ASN yang hadir. “Atas nama pribadi dan keluarga saya mohon maaf,” imbuhnya. (bug)