spot_img
Senin, Maret 24, 2025
spot_img
BerandaNTBSUMBAWA BARATDLH KSB Buat Strategi Perpanjang Usia TPA Batu Putih

DLH KSB Buat Strategi Perpanjang Usia TPA Batu Putih

Taliwang (Suara NTB) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumbawa Barat menempuh beragam cara dalam rangka memperpanjang usai pakai fasilitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Batu Putih. Terbaru DLH KSB mulai menerapkan sistem yang disebutnya program control landfill. Dimana dengan cara ini ketinggian tumpukan sampah diatur dengan baik sehingga TPA dapat lebih banyak menampung sampah.

Dengan penerapan metode control landfill itu, sampah yang masuk ke TPA langsung diatur tumpukannya. Mengunakan alat berat, petugas meratakan sampah-sampah ke seluruh permukaan kolam penampungan. Cara itu membuat sampah tetap terpapar sinar matahari dengan baik sebelum keesokan harinya ditimbun lagi oleh sampah yang baru.

Kepala DLH KSB, Mars Anugerainsyah menjelaskan, sistem control landfill ini pada dasarnya sangat sederhana dalam penerapannya. Proses perataan sampah dilaksanakan secara rutin dalam waktu yang telah ditentukan menggunakan alat berat. “Tidak setiap hari juga (diratakan). Namun yang jelas tumpukan sampah yang masuk tidak kita biarkan sampai menggunung,” katanya, Senin, 24 Februari 2025.

Sampah yang diratakan dengan baik kemudian tetap terpapar sinar matahari. Hal itu kata Mars, membuat sampah tidak menimbulkan bau tidak sedap. Menurutnya sampah yang menumpuk tanpa diatur dapat menimbulkan cebakan gas metan. Hal itu berbahaya karena sewaktu-waktu dapat menyebabkan kebakaran hingga memicu ledakan.

Sampah yang telah diratakan tumpukannya, pada ketinggian tertentu akan dilapisi timbunan tanah. Mars menyebut, setelah sampah mencapai ketinggian 3 meter maka akan ditutupi lapisan urukan tanah. Tanah sendiri berfungsi untuk menstabilkan tumpukan sampah sehingga tidak roboh. “Jadi timbunan sampah di TPA Batu Putih rapih. Tidak dibiarkan menggunung seperti dulu lagi sampai dapat membayakan karena rawan longsor,” klaimnya seraya menambahkan cara itu mengurangi secara signifikan aroma tidak sedap sampah.

“Di sana sekarang tidak bau, tidak lagi banyak lalat yang beterbangan. Jadi para petugas dan pemulung bisa makan di area TPA dengan nyaman tanpa tergangu lalat dan bau menyengat sampah,” sambung Mars.

Selanjutnya ia menambahkan, dengan sistem control landfill itu usia pakai TPA Batu Putih dapat lebih lama. “Sampai kita punya fasilitas TPST (tempat pembuangan sampah terpadu) mumpuni. Sementara TPA Batu Putih kita bisa andalkan untuk menampung sampah buangan masyarakat kota Taliwang dan sekitarnya,” tukasnya. (bug)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO