Mataram (Suara NTB) – Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan Kota Mataram, mulai mempersiapkan uji kompetensi pejabat eselon II. Hasilnya akan dijadikan acuan bagi pejabat pembina kepegawaian untuk melakukan rotasi atau mutasi.
Ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan, juga Sekretaris Daerah Kota Mataram, Lalu Alwan Basri dikonfirmasi pada, Kamis, 13 Maret 2025 mengatakan, pelaksanaan uji kompetensi sedang dipersiapkan kelengkapan administrasi,termasuk tim akademisi yang dilibatkan. Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Negara dan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. “Kita sedang persiapkan. Tim yang kita tunjuk sedang sibuk untuk pansel Dirut PDAM, sehingga kita akan beberapa kali pertemuan untuk membahas ini lagi,” terangnya.
Komposisi tim uji kompetensi maupun tim pansel diakui, tidak mengalami perubahan. Pihaknya menunjuk guru besar Fakultas Hukum Universitas Mataram, Prof. Dr. H. Zainal Asikin dan akademisi Fakultas Peternakan Unram Dr. Samsul Aidy. Sementara, pejabat dari Pemprov NTB, belum diketahui. “Nanti kita akan bersurat ke provinsi meminta pejabat yang ditunjuk untuk ikut jadi tim pansel untuk uji kompetensi pejabat,” jelasnya.
Ditegaskan, hasil uji kompetensi pejabat akan menjadi dasar pengambilan kebijakan oleh pejabat pembina kepegawaian, untuk melakukan rotasi atau mutasi.
Selanjutnya, jabatan yang kosong akan dilakukan lelang terbuka atau pansel. “Dari hasil mutasi baru kita tahu mana yang kosong. Jabatan kosong inilah yang dipansel,” ujarnya.
Seperti diketahui, sejumlah jabatan eselon II yang kosong yakni, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Kepala Dinas Perdagangan, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, Kepala Dinas Pertanian, Asisten III, Staf Ahli Setda Kota Mataram. Jabatan kosong akan bertambah yakni, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Mataram, Hj. Dewi Mardianya Ariany memasuki masa purnatugas pada 1 April 2025. (cem)