spot_img
Jumat, April 18, 2025
spot_img
BerandaPOLHUKAMYUSTISIAKBP Hendro Purwoko Resmi Menjabat Kapolresta Mataram

AKBP Hendro Purwoko Resmi Menjabat Kapolresta Mataram

Mataram (Suara NTB) – Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hendro Purwoko resmi dilantik sebagai Kapolresta Mataram pada 25 Maret 2025. Jabatan ini merupakan bagian dari perjalanan panjang kariernya di Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) sejak lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1998.

Hendro Purwoko lahir di Kabupaten Kebumen pada 8 Juli 1975. Ia menyelesaikan pendidikan di Akpol (1998), Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) (2006), serta Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) (2017). Selain itu, ia meraih gelar Magister Hukum dari Universitas Diponegoro pada 2012.

Sebelum menjabat sebagai Kapolresta Mataram, Hendro memiliki pengalaman panjang di berbagai posisi strategis. Ia pernah menjabat sebagai Kapolres Toli-Toli, Polda Sulawesi Tengah (2018), serta Kasiaudit Kamsel Subdit Audit dan Inspeksi Ditkamsel Korlantas Polri (2020). Selain itu, ia juga memiliki pengalaman bertugas di berbagai wilayah, termasuk Maluku, Sulawesi, dan Jawa Tengah.

Di Polda NTB, Hendro pernah menduduki sejumlah posisi di bidang lalu lintas, di antaranya Kanit Dikyasa Satlantas Polres Bima (2000) dan Kanit Sat PJR Ditlantas Polda NTB (2001–2002). Ia juga pernah menjabat sebagai Kasatlantas di Polres Lombok Tengah, Polres Sumbawa, dan Polres Lombok Timur (2005).

Dalam pertemuan dengan wartawan usai acara serah terima jabatan di Polda NTB pada Senin, 24 Maret 2025, Hendro menegaskan bahwa strategi kepemimpinannya akan mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Mataram.

“Tentunya apa yang telah dilakukan oleh pejabat sebelumnya akan kami lanjutkan. Kami juga akan mengevaluasi aspek yang perlu diperbaiki,” ujarnya.

Hendro mengakui bahwa menjabat sebagai Kapolresta Mataram merupakan tantangan tersendiri. Sebagai ibu kota provinsi dengan tingkat heterogenitas yang tinggi, Mataram menjadi pusat berbagai aktivitas sosial, ekonomi, dan politik di NTB.

Selain itu, ia juga berkomitmen terhadap pemberantasan kasus tindak pidana korupsi (Tipikor) di wilayah hukum Polresta Mataram.

“Terkait kasus Tipikor, kami akan mempelajari terlebih dahulu dan mengevaluasi sejauh mana kasus-kasus yang belum tuntas dapat diselesaikan,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya disiplin, antusiasme, dan produktivitas bagi seluruh jajaran kepolisian dalam menjalankan tugasnya. (mit)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO