spot_img
Jumat, April 18, 2025
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAMPemkot Mataram Perlu Antisipasi Lapak Semrawut di Asrama Haji

Pemkot Mataram Perlu Antisipasi Lapak Semrawut di Asrama Haji

Mataram (Suara NTB) – Kawasan Asrama Haji, Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela akan ramai saat pemberangkatan calon jamaah haji. Pedagang akan berjualan dengan membangun lapak. Kondisi lapak semrawut perlu diantisipasi agar tidak mengganggu keindahan kota.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mataram, Irwan Rahadi dikonfirmasi pada, Kamis, 10 April 2025 mengatakan, pengaturan lapak pedagang kaki lima di kawasan Asrama Haji, Kelurahan Jempong Baru tetap akan dilakukan sembari menunggu jadwal pemberangkatan calon jamaah haji dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTB. Meskipun diakui, pedagang lebih awal membangun lapak semi permanen untuk berjualan. “Iya, seperti tahun sebelumnya dilakukan pengaturan,” terangnya.

Pemerintah Kota Mataram kata Irwan, memberikan kesempatan atau tidak melarang masyarakat untuk mencari nafkah di sekitar kawasan Asrama Haji. Akan tetapi, ia meminta pedagang tidak membangun lapak di atas median jalan sehingga mengganggu estetika kota. “Kita berikan kesempatan bagi warga untuk berjualan saat pemberangkatan dan kepulangan jamaah haji,” ujarnya.

Pengaturan lapak pedagang maupun lokasi parkir kendaraan sepenuhnya diserahkan ke camat dan lurah selaku penanggung jawab wilayah. Pihaknya tetap membantu penertiban apabila pedagang melanggar aturan.

Selain lapak PKL ujarnya, bangunan semi permanen juga dibangun oleh keluarga dari calon jamaah haji. Pihaknya tidak mempermasalahkan atau tetap memberikan ruang bagi masyarakat asalkan tidak merusak taman dan membangun di atas median jalan. “Kalau bangun tempat istirahat silakan saja asalkan tidak merusak,” pesannya.

Patroli akan dilakukan terutama saat malam hari dan pemberangkatan CJH. Kepadatan pengunjung di seputaran Asrama Haji juga menjadi potensi gangguan keamanan dan ketertiban.

Irwan mengakui, pemberangkatan CJH di tahun 2024, pernah terjadi gangguan kamtibmas sehingga dijadikan pembelajaran untuk meningkatkan pengawasan. (cem)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO