spot_img
Jumat, Mei 16, 2025
spot_img
BerandaNTBSUMBAWA BARATDisdukcapil Ungkap Tantangan Validasi Sasaran Program Kartu KSB Maju

Disdukcapil Ungkap Tantangan Validasi Sasaran Program Kartu KSB Maju

Taliwang (Suara NTB) – Tugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sumbawa Barat memastikan data sasaran program Kartu KSB Maju yang berbasis Kepala Keluarga (KK) tidak mudah. Data KK yang berada dalam Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) tidak dapat diambil sehingga proses validasi harus langsung dengan memantau aplikasi SIAK lewat monitor komputer atau laptop.

“Maunya data SIAK kita ambil dalam bentuk exel kemudian kita print tapi tidak bisa. Jadi petugas validasi kami ya harus pantengi layar laptop atau komputer,” cetus kepala Disdukcapil KSB, I Made Budi Artha kepada wartawan, Rabu, 16 April 2025.

Untuk mengatasi kendala tersebut, Disdukcapil KSB pun bekerja sama dengan sejumlah OPD pengampu program Kartu KSB Maju. Made Budi menyebut, beberapa OPD telah menugaskan beberapa stafnya untuk membantu proses validasi KK. “Ada staf dinas sosial, Perkim, Dinas Pendidikan juga ada yang bantu kami. Ada sekitar belasan orang bekerja setiap hari,” paparnya.

Dalam memvalidasi data KK itu, setiap petugas diberikan jatah melakukan pengecekan. Setiap pekan, 1 orang petugas diberi tugas untuk menyelesaikan 1.000 data KK. “Kalau harian satu orang itu bisa menyelesaikan 100 sampai 150 data KK,” ujarnya seraya memberi gambaran perkiraan waktu untuk menyelesaikan proses validasi.

“Dulu pajak pernah melakukan validasi pemadanan data NIK dengan NPWP. Sekitar 12 ribu NIK saat itu, dan mereka butuh waktu 2 bulan lamanya,” ungkap mantan Inspektur Inspektorat KSB ini.

Meski membutuhkan waktu yang terhitung lama, Made Budi optimis penyelesaian validasi data KK untuk menunjang kebutuhan program Kartu KSB Maju itu dapat diselesikan pihaknya. “Kalau misalnya dilaunching tanggal 20 Mei, kan tidak serta merta semua program jalan. Jadi program yang dieksekusi segera, datanya itu yang kita dahulukan,” tukasnya.

Berdasarkan hasil rekapitulasi nasional, jumlah KK di KSB hingga semester pertama 2024 sebanyak 48.537. Dikatakan Made Budi, perkiraan terkini datanya bisa mencapai 50 ribu KK. “Tapi kan data kependudukan itu fluktuatif. Jadi kalau ditanya sekaranf berapa? Ya perkiraan kami sekitar 50 ribu,” sebutnya. (bug)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO