Mataram (Suara NTB) – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Mataram, siap mendukung arah kebijakan pemerintah pusat untuk membangun irigasi padi hemat air. Program ini dinilai sangat bagus untuk meningkatkan kualitas produksi padi. “Kalau kita siap saja mengerjakan program itu. Ini juga sangat bagus untuk pertanian,” terang Kepala Dinas PUPR Kota Mataram, Lale Wediahning dikonfirmasi pada, Jumat, 25 April 2025.
Saat ini kata Lale, Pemkot Mataram konsen terhadap pengelolaan lahan sawah dilindungi. Artinya, program irigasi padi hemat air akan memiliki dampak signifikan terhadap produktifitas lahan pertanian. Pasalnya, IPHA berpengaruh terhadap kualitas air itu sendiri. “Ketika suplai airnya bagus maka produksi pertaniannya akan lebih mantap,” jelasnya.
Meskipun belum diketahui pelaksanaan dari program IPHA ini, Lale akan berkolaborasi dengan Dinas Pertanian Kota Mataram. Kolaborasi berkaitan dengan target dan sasaran pelaksanaan program serta lain sebagainya. “Tergantung nanti dari anggarannya, tetapi kita akan siapkan melaksanakan dan berkolaborasi dengan Dinas Pertanian,” ujarnya.
Seperti diketahui, Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum akan meluncurkan program irigasi padi hemat air. Program ini sebagai bentuk optimalisasi penggunaan air dalam budidaya padi, sehingga dapat menghemat sumber daya air yang semakin terbatas.
Pemerintah pusat memiliki tujuan yakni, pertama, mengurangi konsumsi air. Polanya adalah menggunakan teknik irigasi yang efisien seperti irigasi terpadu sehingga mengurangi konsumsi air tanpa mengorbankan hasil panen. Kedua, meningkatkan efisiensi penggunaan air. Ketiga, mengurangi dampak lingkungan. Diantaranya, mengurangi penurunan permukaan air tanah, erosi tanah, dan pencemaran air. Keempat, meningkatkan hasil panen. Terakhir, menghemat biaya produksi. (cem)