spot_img
Kamis, Mei 22, 2025
spot_img
BerandaNTBSUMBAWA12,5 Hektare Padi di Sumbawa Alami Gagal Panen

12,5 Hektare Padi di Sumbawa Alami Gagal Panen

Sumbawa Besar (Suara NTB) – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sumbawa, mencatat hingga saat ini luas lahan padi yang mengalami gagal panen (puso) mencapai 12,5 hektare dan jagung seluas 2 hektare.

“Total luas lahan yang terdampak bencana banjir di sejumlah kecamatan sebanyak 78,5 hektare, hanya saja yang masuk dalam kategori gagal panen baru 12,5 hektare,” kata Kabid Perlindungan Tanaman dan Pengembangan Usaha, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sumbawa, Toni Hamdani kepada Suara NTB, Senin, 5 Mei 2025.

Toni pun merincikan, di kecamatan Moyo Hilir ada sekitar 2 hektare, di kecamatan Utan 2 hektare, Unter Iwes 4,5 hektare, Empang 15 hektare dan Buer 8 Hektare. Sementara untuk tanaman jagung ada sekitar 49 hektare yang terdampak banjir yang terjadi belum lama ini.

“Jadi, ada tambahan di kecamatan Buer 8 hektare untuk padi dan 2 hektare untuk jagung dan lahan tersebut juga dipastikan mengalami gagal panen,” sebutnya.

Terhadap wilayah yang dinyatakan mengalami gagal panen, tersebut dia meyakinkan sudah melaporkan ke Kementerian Pertanian (Kementan) untuk penanganan lebih lanjut. Bahkan pihaknya juga sudah menyiapkan pola khusus untuk membantu petani supaya tidak merugi.

“Kita akan bantu petani dengan bibit dan pupuk, mereka pun akan menjadi prioritas pemerintah untuk mendapatkan bantuan tersebut di musim tanam selanjutnya,” ujarnya.

Disinggung terkait program Asuransi Usaha Pertanian (AUTP), Toni menyebutkan bahwa untuk tahun 2025 program itu tidak ada. Hal tersebut terjadi karena adanya efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah dan salah satunya program AUTP.

“Tidak ada program AUTP dari Kementerian untuk tahun ini, karena anggarannya terpangkas program efisiensi yang dilakukan pemerintah. Tetapi kami akan memberikan perhatian khusus bagi masyarakat yang terdampak gagal panen,” tukasnya. (ils)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO