Mataram Suara NTB – Dalam kunjungan puluhan Duta Besar (Dubes) negara sahabat ke objek wisata eks Pelabuhan Ampenan, Pemerintah Kota Mataram akan perkenalkan pesona sejarah keunikan kuliner.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, Cahya Samudra saat dikonfirmasi pada Rabu, 7 Mei 2025 menyampaikan, kedatangan puluhan Dubes ke wisata eks Pelabuhan Ampenan tidak lama kurang lebih satu jam. Dalam penyambutan masing-masing Dubes dipasangkan ikat kepala (sapuk) kemudian dihibur dengan penampilan barongsai serta melakukan tur jalan kaki yang berfokus pada warisan budaya atau walking tour heritage “Nanti mereka diajak untuk berkeliling menceritakan terkait dengan sejarah Kota Toea Ampenan,” jelasnya.
Diketahui, sebanyak 25 duta besar tersebut diantaranya dari Belanda, Jerman, Rusia, Inggris, Perancis, Swiss, Italia, Belgia, Amerika Serikat, New Zealand dan negara lainnya. Kedatangan ini dijadwalkan pada Jumat 9 Mei 2025.
Ia menjelaskan, untuk saat ini pihaknya sedang fokus melakukan rapat koordinasi bersama pihak terkait termasuk pengelola wisata eks Pelabuhan Ampenan. Terkait dengan persiapan di lokasi acara akan dimulai H-1 untuk menyiapkan semuanya. “H-1 pasti akan kita siapkan seperti umbul-umbul, terop dan fasilitas lainnya,” kata Cahya.
Menurutnya, kunjungan Dubes diharapkan bisa melihat potensi budaya dan sejarah pelabuhan tua Ampenan yang dulunya menjadi pusat perdagangan penting di masa kolonial. Dengan kedatangan duta besar akan berdampak positif terhadap pariwisata di Kota Mataram. “Mereka kan lebih tertarik pada sejarah kota tua dan itu yang kita jual,” ucap Cahya.
Tidak hanya itu kata Plt Camat Sekarbela ini, ia juga menghadirkan kuliner khas Lombok dengan mengundang UMKM lokal. Tujuannya, agar makanan tradisional khas Lombok atau Sasak bisa diperkenalkan ke wisatawan mancanegara. “Kalau itu sudah kita berkoordinasi dengan dinas koperasi untuk UMKM,” sebutnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UKM (Disperinkop) Kota Mataram, H. Muhammad Ramdhani mengatakan, dengan momentum kedatangan puluhan duta besar ini bisa diperkenalkan keunikan kuliner yang ada di eks Pelabuhan Ampenan. Oleh karena itu, ia akan menawarkan berbagai jenis jajan dan makanan tradisional dari UMKM lokal di Kota Mataram yang sudah dikemas secara standar legalitas dan perizinan.’’Target kita ke Dubes nya, paling tidak mereka bercerita tentang keunikan kuliner di Ampenan itu,’’ terangnya.
Selain menyajikan keunikan kuliner kata Ramdhani, ia juga menawarkan hasil kerajinan dari Galeri Dekranasda yang sudah di seleksi, sehingga layak untuk dijadikan sebagai oleh-oleh khas Lombok. (pan)