spot_img
Kamis, Mei 15, 2025
spot_img
BerandaEKONOMIIndosat Catat Kinerja Positif pada Kuartal I 2025 di Tengah Kondisi Pasar...

Indosat Catat Kinerja Positif pada Kuartal I 2025 di Tengah Kondisi Pasar yang Menantang

Jakarta (Suara NTB) – Indosat Ooredoo Hutchison (IDX: ISAT) mencatat kinerja positif pada kuartal pertama tahun 2025 di tengah persaingan industri telekomunikasi yang semakin ketat. Perusahaan menunjukkan konsistensi dalam menjalankan strategi bisnis dan komitmennya terhadap transformasi digital dan pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) di Indonesia.

Pada periode tersebut, Average Revenue Per User (ARPU) Indosat meningkat 4,6 persen secara tahunan (YoY) menjadi Rp39.200. Jumlah pelanggan seluler juga tumbuh sebanyak 700 ribu dibandingkan kuartal sebelumnya, sehingga total pelanggan mencapai 95,4 juta.

Indosat membukukan pendapatan sebesar Rp13,58 triliun dan EBITDA sebesar Rp6,42 triliun, meningkat 0,6 persen secara kuartalan (QoQ). Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 27 persen QoQ menjadi Rp1,31 triliun. Capaian ini mencerminkan kinerja laba positif selama 17 kuartal berturut-turut.

President Director dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan bahwa hasil ini merupakan cerminan dari dedikasi tim dalam melayani masyarakat Indonesia. “Di tengah lanskap industri yang semakin kompetitif, kami tetap teguh pada tujuan besar kami untuk memberdayakan Indonesia,” ujarnya.

Indosat juga melanjutkan pembangunan infrastruktur jaringan, termasuk investasi pada jaringan berkapasitas tinggi yang mendukung teknologi AI. Perusahaan mengalokasikan belanja modal (Capex) sebesar Rp2,62 triliun pada kuartal ini, dengan 90,4 persen dialokasikan untuk pengembangan bisnis seluler. Total BTS 4G meningkat 10 persen YoY menjadi 202.179 unit, memperluas akses digital dan meningkatkan kualitas layanan.

Pada ajang Mobile World Congress 2025 di Barcelona, Indosat mengumumkan kerja sama strategis dengan Nokia dan NVIDIA. Kolaborasi ini menjadikan Indosat sebagai operator pertama di Asia Tenggara dan ketiga di dunia yang mengimplementasikan teknologi AI-RAN secara komersial. Teknologi ini meningkatkan efisiensi jaringan 5G Cloud RAN, mengurangi konsumsi energi, dan meningkatkan kualitas layanan.

Indosat juga menyelenggarakan “Indonesia AI Day for Mining Industry” guna mendorong pemanfaatan AI, 5G, dan IoT untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan di sektor pertambangan.

Komitmen Indosat dalam mendukung transformasi digital ditandai pula dengan peluncuran Digital Hub pada Februari 2025. Platform ini menyediakan layanan hiburan, e-commerce, kesehatan, dan gaya hidup dalam satu ekosistem digital terintegrasi. Saat ini, Indosat mencatat lebih dari 50 juta pengguna aktif bulanan dan 10 juta pengguna harian melalui aplikasi myIM3 dan bima+.

Melalui berbagai inisiatif tersebut, Indosat menegaskan peran strategisnya dalam membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia. (bul/*)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO