spot_img
Jumat, Mei 16, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK TENGAHBalapan Hari Pertama GT World Challenge Asia Mandalika, Duo Tim China Kuasai...

Balapan Hari Pertama GT World Challenge Asia Mandalika, Duo Tim China Kuasai Sesi Latihan Bebas

Praya (Suara NTB) – Balapan hari pertama gelaran GT World Challenge Asia seri kedua di Pertamina Mandalika International Circuit, Jumat, 9 Mei 2025, berlangsung lancar. Di buka dengan sesi latihan bebas yang berlangsung sejak pagi. Sesi latihan bebas pun dijadikan kesempatan oleh tim yang berlaga untuk menentukan setingan mobil yang tepat dengan kondisi serta karateristik lintasan sirkuit Mandalika.

Pada sesi lantihan bebas resmi, tim Origin Motorsport berhasil tampil dikdaya. Melalui duet pembalap Wei Lu dan Alessio Picariello, tim asal China tersebut sukses menjadi yang tercepat dengan torehan waktu 1:29.338 untuk satu putaran menggunakan mobil Porsche 911 GT3 R. Di posisi kedua ada tim Phantom Global Racing yang juga dari China. Melalui pasangan Anthony Liu dan Dorian Boccolacci, dengan catatan waktu 1:29.509. Terpaut 0,171 detik  saja dari pemuncak klasifikasi.

Sementara itu tim kuat asal Hong Kong, Craft-Bamboo Racing dengan pembalap Duo Jiatong Liang dan Danial Frost harus puas di posisi ketiga dengan raihan waktu 1:29.677. Padahal pada sesi latihan berbayar pada Kamis, 8 Mei 2025, tim ini sukses menjadi yang tercepat.

Sesi latihan resmi ini sendiri menjadi tolok ukur awal kekuatan tim-tim peserta menjelang balapan sesungguhnya yang akan digelar pada Sabtu, 10 Mei 2025 dan Minggu, 11 Mei 2025. Dengan 33 mobil dari berbagai pabrikan ternama seperti Porsche, Audi, Mercedes-AMG, Lamborghini, dan Ferrari, persaingan musim 2025 di Mandalika menjanjikan tontonan kelas dunia bagi para penggemar motorsport.

“GT World Challenge Asia 2025 menjadi ajang penting bagi Sirkuit Mandalika yang kini sudah mengantongi homologasi FIA Grade 3 yang memungkinkan penyelenggaraan balapan mobil bertaraf internasional. Selain itu, ajang ini juga diharapkan memberi dampak positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi lokal di Lombok dan sekitarnya,” terang Direktur Utama Mandalika Grand Prix Assocation (MGPA) Priandhi Satria, sebelumnya.

Sebelum menjalani sesi balapan, para pembalap menjalani sesi Drivers Briefing di Jumat pagi. Brefing dilakukan untuk menyampaikan informasi teknis, regulasi keselamatan, serta prosedur balapan yang berlaku selama akhir pekan ini. Sesi tersebuy juga menjadi momen penting untuk memastikan kesiapan semua pihak dalam menghadapi tantangan Sirkuit Mandalika yang telah disesuaikan untuk memenuhi standar FIA.

Acara briefing ini turut dihadiri oleh Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal yang menyampaikan apresiasinya terhadap kehadiran ajang motorsport internasional di wilayah NTB. Ia pun menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan kawasan Mandalika sebagai pusat sport tourism nasional dan internasional.

“Sesi Drivers Briefing menegaskan kesiapan Sirkuit Mandalika sebagai tuan rumah balapan roda empat kelas dunia. Ini merupakan hasil dari kolaborasi panjang dengan SRO Motorsports Group sejak 2022, termasuk proses homologasi FIA yang kompleks,” tambah Priandhi.

Dan, sebagai sirkuit bertaraf internasional di Indonesia, sirkuit Mandalika tidak hanya menjadi pusat penyelenggaraan event balap, tetapi juga penggerak utama pariwisata dan pembangunan kawasan. Keberhasilan kawasan The Mandalika menjadi tuan rumah berbagai kejuaraan dunia menegaskan potensi Indonesia sebagai kekuatan baru dalam dunia motorsport. (kir)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO