Mataram (Suara NTB) – Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram akan fokus gerakan wisata bersih. Program ini berkaitan dengan arah kebijakan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, sehingga dipastikan destinasi wisata di Mataram bebas sampah.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, Dr. Cahya Samudra dikonfirmasi akhir pekan kemarin menjelaskan, program pariwisata yang digencarkan oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia adalah gerakan wisata bersih. Kegiatan ini menjadi program mendasar sehingga tidak hanya fokus event saja, melainkan memprioritaskan pada kebersihan di destinasi wisata. “Kita ingin fokuskan pada gerakan wisata bersih dulu. Destinasi wisata harus bebas dari sampah,” jelasnya.
Gerakan wisata bersih membutuhkan kerja sama seluruh mitra pemerintah baik pegiat lingkungan, masyarakat, dan lain sebagainya. Cahya menambahkan, aspek sumber daya manusia akan diperkuat dengan memberikan pelatihan kepada kelompok sadar wisata dan pemandu wisata di destinasi wisata. Tujuannya agar pengelolaan destinasi wisata bisa secara maksimal. “SDM juga akan kita persiapkan melalui penguatan pokdarwis dan pemandu wisata,” tambahnya.
Terlepas dari itu, pihaknya juga sedang merancang agenda Mataram Culture Festival. Kegiatan menceritakan perjalanan budaya di Kota Mataram dari masa lampau, masa sekarang, dan kedepannya. Budaya urban masyarakat perkotaan akan ditampilkan sebagai pengetahuan serta edukasi bagi masyarakat. “Insya Allah, bulan ini kita akan menggelar Mataram Culture Festival di Teras Udayana,” sebutnya.
Kegiatan ini dinilai sebagai salah satu promosi pariwisata Kota Mataram, sehingga meningkatkan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara. Terkait target kunjungan wisatawan di Kota Mataram. Mantan Camat Sekarbela tidak menyebutkan secara detail. Tetapi diharapkan tingkat kunjungan wisatawan mengalami peningkatan dengan berbagai event yang digelar di Pulau Lombok. (cem)