spot_img
Senin, Juni 23, 2025
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAMDinobatkan Jadi Kota Paling Maju, Kesejahteraan Masyarakat Perlu Diperhatikan

Dinobatkan Jadi Kota Paling Maju, Kesejahteraan Masyarakat Perlu Diperhatikan

Mataram (Suara NTB) – Ketua Komisi III DPRD Kota Mataram, Abdurrahman mengapresiasi pencapaian Mataram sebagai kota nomor dua paling maju di luar Pulau Jawa. Prestasi ini menjadi kebanggaan bersama. Akan tetapi, pemerintah perlu memperhatikan kesejahteraan masyarakat.

‘’Iya, kita tahu bagian Indonesia Timur pembangunan masif di Kota Mataram,’’ ujarnya, Senin, 19 Mei 2025.

Berdasarkan Indeks Daya Saing Daerah terdapat empat pilar utama yang menjadi ukuran daya saing daerah. Yakni, sumber daya manusia, pasar dan ekonomi lokal, ekosistem inovasi, dan lingkungan pendukung pembangunan.

Menurutnya, Mataram sebagai ibukota Provinsi NTB, dinilai terus berbenah apalagi sebagai daerah penyangga keberadaan Sirkuit Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah.  Politisi Partai Gerindra Kota Mataram menduga penilaian dilihat hanya aspek infrastruktur atau polesan dari luar tetapi penilaian tidak masuk ke dalam. “Saya tidak tahu sendiri tidak mengetahui syarat serta ketentuan sehingga dinilai sebagai daerah maju itu,” jelasnya.

Kendati demikian, predikat sebagai kota paling maju ini sebagai signal positif karena sudah dinilai oleh pemerintah pusat. Anggota DPRD dari daerah pemilihan (dapil) Kecamatan Selaparang memberikan masukan bahwa kota disebut maju harus diiringi oleh kesejahteraan masyarakat. “Jangan hanya kotanya yang maju tetapi masyarakat masih miskin atau tidak sejahtera,” kritiknya.

Oleh karena itu, Pemkot Mataram diharapkan lebih fokus meningkatkan kesejahteraan masyarakat supaya berkesinambungan dengan predikat tersebut.

Dikonfirmasi terpisah, Wali Kota Mataram Dr. H. Mohan Roliskana mengaku, predikat Mataram sebagai kota paling maju nomor dua di Indonesia di luar Pulau Jawa diketahui dari media massa. Akan tetapi, pencapaian ini menjadi motivasi bagi Pemkot Mataram untuk memberikan kerja-kerja positif bagi masyarakat.

Menurutnya, institusi yang memberikan penilaian itu pasti memiliki tolok ukur yang kompleks untuk menilai daerah maju atau tidak. Ia berpikir bahwa pencapaian itu menjadi penguat bagi daerah sekaligus memberikan pesan secara politik bahwa capaian itu menjadi salah satu instrument bahwa pihaknya telah menjalankan program sesuai jalurnya.

Kendati demikian, ia tidak memungkiri banyak hal yang harus ditambal sulam atau perlu diperbaiki Kota Mataram. Dikatakan, dinamika kota sangat kompleks dan pihaknya harus menyelesaikan satu persatu “Saya sampaikan kepada seluruh OPD kerja kolaborasi bersama stakeholder dan prokopimda sangat penting. Terutama faktor keamanan tentu yang menjadi variable penting agar kota ini terus bergerak dan maju,” demikian katanya. (cem)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -










VIDEO