Sumbawa Besar (Suara NTB) – Inspektorat Kabupaten Sumbawa, mengaku belum menyimpulkan arah penanganan lanjutan terkait hasil audit investigasi terhadap pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2024 di sejumlah sekolah.
“Memang kami masih ada kelemahan di SOP terkait pengelolaan dana Hibah dan Bansos, tetapi kami akan segera membuat beberapa SOP dalam mengatensi masalah tersebut ketika ada laporan,” Kata Plt Inspektur Inspektorat, I Made Patrya kepada Suara NTB, kemarin.
Made melanjutkan, adanya kelemahan di SOP tersebut menjadikan auditor kesulitan untuk membuat simpulan terhadap hasil audit investigasinya. Sehingga dalam waktu dekat pihaknya akan segera melaporkan ke pimpinan daerah untuk proses lebih lanjut.
“Jadi, ada ketidakyakinan auditor terhadap klarifikasi yang sudah dilakukan karena SOP tidak dengan tegas menyatakan bahwa auditor bisa memastikan tepat sasaran atau tidak,” ujarnya.
Made pun meyakinkan, dalam waktu dekat pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) untuk melakukan perbaikan terkait mekanisme dalam pengelolaan dana BOS. Hal tersebut dilakukan untuk menekan terjadinya persoalan di kemudian hari.
“Kami tetap akan memberikan atensi khusus terkait pengelolaan dana BOS ini sehingga kedepannya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan salah satunya dengan merubah SOP,” tambahnya.
Ia pun mengakui bahwasanya, audit tersebut bukan merupakan audit rutin yang dilakukan pemerintah melainkan audit atensi khusus. Karena di tahun-tahun sebelumnya, pihaknya belum pernah melakukan audit terhadap penggunaan anggaran tersebut.
“Jadi, penggunaan dana BOS ini sudah menjadi atensi pemerintah dan proses audit BOS ini tidak masuk dalam kategori pemeriksaan rutin sehingga kita perlu merubah SOP terlebih dahulu,” terangnya.
Berdasarkan data lanjut Made ada sekitar 70 sekolah yang dilakukan audit penggunaan anggaran tersebut. 21 sekolah diantaranya merupakan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sisanya merupakan Sekolah Dasar (SD) di sejumlah kecamatan.
“Auditnya sudah selesai kami upayakan dalam waktu dekat sudah ada hasilnya untuk penanganan lebih lanjut, ” tukasnya. (ils)