spot_img
Senin, Juni 23, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK TENGAHGunakan Pembiayaan Asing, Pusat Lanjutkan Rencana Pengembangan Pelabuhan Teluk Awang

Gunakan Pembiayaan Asing, Pusat Lanjutkan Rencana Pengembangan Pelabuhan Teluk Awang

Praya (Suara NTB) – Pemerintah pusat direncanakan bakal melanjutkan rencana pengembangan Pelabuhan Teluk Awang Desa Persiapan Awang Kecamatan Pujut, Lombok Tengah (Loteng) yang sempat tertunda. Menyusul rencana pengalihan sebagian besar kapal penangkap ikan  yang saat ini beroperasi di Teluk Benoa Bali. Di mana pembiayaan untuk pengembangan Pelabuhan Teluk Awang direncanakan menggunakan skema pembiayaan dari luar negeri.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) Loteng Nurjahman kepada Suara NTB, Senin, 2 Juni 2025, mengungkapkan, rencana pengembangan pelabuhan Teluk Awang tersebut akan dimulai tahun 2026 mendatang. Di awali dengan penyusunan Detail Engineering Design (DED) pelabuhan Teluk Awang. Dengan focus pada perluasan area kawasan pelabuhan.

Kemudian ada juga penambahan beberapa fasilitas penunjang pelabuhan. Mengingat, saat ini sejumlah fasilitas penunjang pelabuhan di Teluk Awang banyak yang sudah rusak atau tidak berfungsi lagi. Sehingga perlu dibangun ulang supaya bisa memenuhi standar fasilitas bagi sebuah pelabuhan perikanan.

Mengingat ada sekitar 60 kapal penangkap ikan dengan kapasitas diatas 30 GT (gross ton) yang akan dipindahkan dari Teluk Benoa Bali ke Teluk Awang. Sehingga butuh penyiapan fasilitas penunjang untuk mendukung operasikan kapal-kapal penangkap ikan yang nantinya akan bersandar di pelabuhan Teluk Awang.

“Untuk rencana pengembangannya sendiri informasi dari pemerintah pusat akan dimulai tahun 2028 mendatang. Setelah penyusunan DED selesai dilakukan. Di mana untuk pembiayaan pengembangannya akan menggunakan pembiayaan dari ADB (Asia Development Bank),” terangnya.

Nurjahman menjelaskan, pelabuhan Teluk Awang sendiri saat ini sudah memiliki tiga dermaga. Dua dermaga untuk kapal nelayan local. Satu dermana untuk kapal dengan kapasitas diatas 30 GT. Artinya, dari sisi fasilitas dermaga, pelabuhan Teluk Awang sudah siap menerima pelimpahan kapal-kapal penangkap ikan dari Teluk Benoa.

Hanya saja, kendalanya saat ini soal fasilitas penunjang seperti cold strorage hingga stasiun bahan bakar. Termasuk luasan pelabuhan yang dinilai masih belum memadai. “Kalau kita di daerah berharap pengembangan pelabuhan Teluk Awang bisa dipercepat. Supaya bisa segera memberikan kontribusi bagi perekonomian daerah,” sebutnya.

Mengingat, sudah cukup lama rencana pengembangan pelabuhan Teluk Awang tertunda. “Tapi sekali lagi semua kembali kepada kebijakan pemerintah pusat. Karena kewenangannya ada disana. Kita pemerintah daerah hanya menyesuaikan, jika memang nanti dibutuhkan dukungan pengembangan dari pemerintah daerah,” pungkasnya. (kir)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -










VIDEO