Giri Menang (Suara NTB) – Orang kaya dan keluarga pejabat akan dipasangkan label keluarga miskin penerima Bansos PKH, jika tetap merasa diri tidak mampu, sehingga mendapatkan bantuan sosial. Pihak Dinas Sosial (Disos) akan turun memasangkan atau menulis label tersebut di rumah mereka.
Kepala Disos Lobar H. L. Winengan menegaskan, pemasangan label tulisan akan dilakukan pihaknya bagi warga yang mampu alias kaya. Bagi keluarga pejabat baik tingkat atas hingga keluarga kaya sekali pun, “Akan kami tulis di rumahnya, Keluarga Miskin Penerima Bansos PKH,. Keluarga dari Si A (oknum pejabat),” sentil Winengan, kemarin.
Untuk itu pihaknya akan kembali dilakukan pendataan ulang agar benar-benar tepat sasaran. Ditegaskan Winengan, masyarakat Lobar yang tergolong mampu atau keluarga kaya tidak berhak untuk mendapat bantuan PKH dimaksud.
Untuk itulah, Winengan pun memastikan jajaran untuk kembali melakukan pendataan secara menyeluruh untuk benar-benar memastikan bahwa program tersebut tepat sasaran dan bantuan yang diberikan benar-benar diperoleh oleh warga yang membutuhkan.
”Akan lakukan pendataan sebenar-benarnya, kalau ada keluarga kaya yang dapat, kami akan pasang label ”Penerima PKH” di rumahnya besar-besar. Itu (PKH) harus diberikan kepada yang berhak,” imbuhnya.
Menurut dia, di bawah kepemimpinan Bupati Lobar H. Lalu Ahmad Zaini dan Wabup Lobar Hj. Nurul Adha, masyarakat Lobar tidak boleh susah. Untuk itulah diperlukan penyaluran bantuan yang tepat sasaran, dan bagi keluarga yang kurang mampu harus diusahakan. ”Kita tidak boleh pilih kasih, tidak boleh pula tebang pilih, tidak ada istilah keluarga pejabat A atau keluarga si B. Misal ada keluarga camat yang dapat, kita tulis keluarga camat, atau keluarga kades kita tulis keluarga kades,” tegasnya. (her)