spot_img
Jumat, Juni 20, 2025
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAMDinsos Mataram Tunggu Juknis Bansos Tambahan Rp200 Ribu

Dinsos Mataram Tunggu Juknis Bansos Tambahan Rp200 Ribu

Mataram (Suara NTB) – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Mataram mengaku belum menerima petunjuk teknis (juknis) maupun surat pemberitahuan resmi terkait penyaluran bantuan sosial (bansos) tambahan sebesar Rp200 ribu dari pemerintah pusat. Padahal, program tersebut direncanakan mulai disalurkan pada Juni hingga Juli 2025.

“Kami belum menerima informasi, juknisnya juga belum ada, suratnya juga belum ada,” kata Kepala Dinsos Kota Mataram, Lalu Samsul Adnan, saat dikonfirmasi Rabu, 5 Juni 2025.

Pemerintah pusat sebelumnya mengumumkan stimulus ekonomi nasional senilai Rp24,44 triliun untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi. Salah satu komponennya adalah penambahan bansos tunai sebesar Rp200 ribu per bulan selama dua bulan kepada 18,3 juta keluarga penerima manfaat dari program Kartu Sembako. Selain itu, penerima juga akan mendapat bantuan beras gratis sebanyak 10 kilogram per bulan. Total anggaran untuk program bansos ini mencapai Rp11,93 triliun.

Namun, hingga awal Juni ini, Kota Mataram belum memperoleh kejelasan apakah akan kembali mendapatkan alokasi bansos tersebut.

“Kalau dapat lagi bantuan dari Kemensos, kami juga belum tahu, karena mereka juga tidak bisa menutupi semua jumlah warga kita di semua kategori,” ucap Samsul.

Ia menjelaskan, dalam proses pengusulan bantuan, jumlah yang disetujui oleh Kementerian Sosial (Kemensos) sering kali jauh di bawah jumlah yang diajukan. Oleh karena itu, pemilihan penerima bantuan diprioritaskan kepada mereka yang berada di kondisi paling rentan.

“Kalau misalnya kita usulkan 100 orang tapi hanya 50 orang yang disetujui. Tentu akan kita pilih yang paling rentan dari 100 itu, untuk 50 orang yang diterima,” jelasnya.

Menurutnya, meskipun pemerintah pusat mengalokasikan anggaran cukup besar, distribusinya kemungkinan hanya menjangkau sebagian kecil dari warga Kota Mataram.

“Kalau ditotal dengan jumlah data DTKS kita yang 190-an ribu, hanya beberapa yang dapat nanti,” ungkapnya.

Sebelumnya, Dinsos Kota Mataram juga telah mengajukan data penerima bantuan melalui program Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) ke Kemensos. Namun, dari usulan yang diajukan, hanya 170 orang yang disetujui, dan terbagi dalam lima kategori.

“Yang kita usulkan ke Kemensos, di programnya yang bernama Atensi, hanya sebanyak 170 orang yang diterima. Dari jumlah tersebut dibagi dalam lima kategori, yaitu kategori rentan, napza, disabilitas, anak, dan lansia,” tutupnya.(hir)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -










VIDEO