Praya (Suara NTB) – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) berencana melakukan pengecekan ulang kondisi fasilitas Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) Mandalika. Untuk memastikan kesiapan kondisi dan kelengkapan fasilitas tersebut. Sebelum nantinya akan serahterima pengelolaan dan pemanfaatanya oleh pemerintah pusat dalam hal ini Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTB ke Pemkab Loteng.
Dalam proses pengecekannya nanti, Dinas PUPR Loteng akan menggandeng Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Ardhia Rinjani (Tiara) Loteng selaku badan usaha milik daerah yang nanti akan diberikan kewenangan untuk mengelola dan mengoperasikan SPAM Mandalika. “Serah terima fasilitas SPAM Mandalika secara resminya belum,” terang Kepala Dinas PUPR Loteng Lalu Rahardian, kepada Suara NTB, Senin, 30 Juni 2025.
Saat ini statusnya baru bersipat serah terima sementara. Sembari menunggu hasil pengecekan ulang sesuai pentunjuk dari Sekda Loteng. Agar fasilitas SPAM Mandalika dicek ulang, sebelum Pemkab Loteng menerima pelimpahan asset yang dibangun oleh pemerintah pusat tersebut. Guna mendukung pemenuhan kebutuhan air bersih di kawasan The Mandalika dan sekitar.
Ia mengatakan, kalau laporan dari pihak BPPW NTB sendiri fasilitas SPAM Mandalika sudah jadi dan siap dioperasikan. Tetapi pemerintah daerah merasa perlu untuk mengecek kembali kondisi fasilitas tersebut. Apakah sudah sesuai dan bisa siap dioperasikan secara penuh.
Pasalnya, begitu serah terima dilakukan maka seluruh tanggung jawab pengelolaan hingga pemeliharaan fasilitas tersebut menjadi tanggung jawab Pemkab Loteng. Untuk itulah Pemkab Loteng ingin benar-benar memastikan kalau fasilitas SPAM Mandalika sudah siap digunakan.
“Untuk jadwal pengecekan ulang sedang kita koordinasikan dengan Perumdam Tiara Loteng. Modelnya, mungkin nanti kita bentuk tim bersama untuk melakukan tugas ini,” tandas Rahardian.
SPAM Mandalika sendiri dibangun oleh pemerintah pusat untuk mendukung operasional kawasan The Mandalika terkait pemenuhan air bersihnya. Memiliki kapasitas produksi hingga 150 liter perdetik, SPAM Mandalika nantinya juga akan diperuntukan untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga di desa-desa sekitar kawasan The Mandalika.
Perumdam Tiara Loteng sendiri sudah memasang sekitar 2.000 SR (sambungan rumah) ke pelanggan disejumlah desa di lingkar kawasan The Mandalika. Dan, siap dialiri begitu fasilitas SPAM Mandalika mulai beroperasi. (kir)